Duet Imran-Anshar akan dipertahankan sampai akhir musim ini. Hal itu diungkapkan CEO PT PSM, Rully Habibie.
Menurut Rully, Imran dan Anshar dipertahankan setelah mempertimbangkan beberapa aspek. Seperti psikologi pemain yang sudah dekat dengan mereka dibanding jika harus merekrut pelatih baru.
"Kita lihat sampai musim ini berakhir, sampai liga ini selesai. Kita juga ingin lihat ke depannya bagaimana, apakah menjadi liga lain atau bagaimana. Jadi, caretaker pelatih masih kita berikan kepada Ansar dan Imran," ujar Rully.
Rully menambahkan, meski tim dipercayakan kepada duet Anshar yang sebelumnya sebagai asisten pelatih kiper dan Imran sebagai asisten pelatih fisik, bukan berarti keduanya lepas dari evaluasi. Termasuk kemungkinan diganti jika di perjalanan kompetisi, mereka dianggap tidak mampu mengangkat tim.
"Bukan berarti kita berhenti melakukan evaluasi. Kita akan lihat bagaimana tim ini akan berjalan. Intinya, Imran dan Anshar kita percayakan untuk menukangi tim sampai akhir musim. Tapi, evaluasi untuk mereka dan pemain tetap akan jalan," lanjut Rully.
"Semua sudah lihat kerja mereka di beberapa laga putaran pertama lalu. Kita juga akan lihat kinerja mereka sampai akhir putaran kedua ini. Semoga, di tangan keduanya, PSM bisa makin lebih baik lagi," tutur Rully.
Imran mengaku siap jika diberikan tanggung jawab untuk kembali menukangi tim Ayam Jantan dari Timur. Ini adalah kesempatannya untuk membuktikan bahwa dirinya sudah layak menjadi pelatih kepala setelah sekian tahun hanya sebagai asisten pelatih. (nda/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manajemen PSM Akan Bentuk Kembali PSM U-19 dan U-21
Bola Indonesia 1 Agustus 2013, 20:30
-
Manajemen PSM Segera Jual Jersey Baru PSM Makassar
Bolatainment 1 Agustus 2013, 19:33
-
Arema Rekrut Pemain Anyar Jelang Putaran Kedua IPL
Bola Indonesia 1 Agustus 2013, 19:15
-
Manajemen PSM Kecewa, 8 Surat Protes Belum Ditanggapi LPIS
Bola Indonesia 1 Agustus 2013, 19:09
-
Gaji Persebaya Masih Sebatas Janji
Bola Indonesia 1 Agustus 2013, 18:44
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR