
Bola.net - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memutuskan PSIS Semarang tidak bersalah dalam dugaan melanggar regulasi BRI Liga 1 2021/2022. Mahesa Jenar bebas dari segala tuduhan.
PSIS dikabarkan menyalahi aturan karena melakukan pergantian pemain dalam empat kesempatan. Sesuai regulasi, setiap tim maksimal mengganti lima pemain dalam tiga kesempatan.
Kejadian itu berlangsung ketika PSIS melawan Persija Jakarta pada pekan kedua BRI Liga 1, di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, 12 September 2021. Mahesa Jenar mampu mengimbangi Macan Kemayoran 2-2.
"Bahwa berdasarkan keterangan dari pihak terkait, ditemukan fakta bahwa sebenarnya pergantian pemain yang dilakukan oleh PSIS pada menit ke-63 dilakukan dalam satu slot pergantian berisi dua pemain. Itu dibuktikan dengan formulir pergantian pemain dan dipertegas oleh keterangan dari wasit cadangan," tulis Komdis di laman PSSI.
"Jadi ada masalah teknis memasukkan pemain berada di wilayah wasit cadangan yang berkoordinasi dengan wasit yang memimpin pertandingan. Berdasarkan data dan keterangan tersebut, Komdis PSSI menyatakan bahwa PSIS tidak melakukan kesalahan," lanjut pengumuman Komdis tersebut.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Penjelasan Komdis
Komdis melihat bahwa pergantian pemain PSIS pada menit ke-63 ketika Riyan Ardiansyah masuk seharusnya berbarengan dengan Jonathan Cantillana. Namun, wasit cadangan Pipin Indra Pratama lebih dulu memasukkan Riyan, baru Cantillana dua menit berselang.
Komdis PSSI menjelaskan, bahwa PSIS tidak terbukti bersalah setelah menginvestigasi kasus ini dengan sejumlah bukti pendukung seperti flash report post match dari pengawas pertandingan, laporan wasit utama, laporan wasit keempat, dan keterangan general coordinator (GC).
"Komdis tidak melihat adanya pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh PSIS. Kesalahan terjadi adanya komunikasi yang kurang baik antara match commissioner, wasit cadangan, general coordinator, keteledoran dari perangkat pertandingan, dan panitia pelaksana (panpel) yang kurang cermat," tulis Komdis.
"Komdis menyerahkan kepada Komite Wasit untuk mengambil keputusan dan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," bunyi keputusan Komdis.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- BRI Liga 1: Hadapi Bhayangkara FC, Persebaya Antisipasi Ketajaman Ezechiel N'Douassel
- Selalu Imbang di 3 Laga Awal BRI Liga 1 2021/2022, Manajemen Persija Kecewa Berat
- Ini Para Pelatih Arema yang Jabatannya Berhenti di Tengah Jalan, Almeida Berikutnya?
- Para Penyerang Persib Bandung Masih Tumpul di BRI Liga 1, Apa Komentar Robert Alberts?
- Jadwal BRI Liga 1 Pekan Ini Live di Indosiar, 23-25 September 2021
- Tentang Sindiran '8 Pemain Asing' di BRI Liga 1, Begini Respon Persib Bandung
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun Main Brutal, Ketum PSSI: Karier Mereka Selesai!
Bola Indonesia 14 September 2021, 11:45 -
PT LIB Dapat Arahan dari PSSI untuk Segera Gulirkan Liga 2 2021
Bola Indonesia 8 September 2021, 22:49
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02 -
Bos MU: Sunderland Berpotensi Bikin Prahara di Old Trafford!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 19:28 -
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR