
Bola.net - Aremania -julukan suporter Arema FC- menyambut gembira dilengserkannya Eduardo Almeida dari singgasana kepelatihan klub tersebut. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada manajemen klub berlogo singa mengepal tersebut, yang telah mengabulkan tuntutan mereka.
"Kami sangat berterima kasih kepada manajemen dan petinggi-petinggi Arema FC yang sudah mendengarkan tuntutan suporter selama ini," kata Koordinator Aremania Wilayah Klayatan, Achmad Ghozali, kepada Bola.net, Senin (05/09).
"Tuntutan Aremania agar Almeida out ini merupakan bentuk kecintaan kami. Saat ini, grafik permainan tim menurun, kami tak ingin Arema terus-terusan terpuruk," sambungnya.
Sebelumnya, manajemen Arema FC resmi memberhentikan Eduardo Almeida dari tugasnya menangani Evan Dimas dan kawan-kawan. Keputusan ini tak lepas dari penilaian manajemen Arema FC terhadap kinerja Almeida di BRI Liga 1 2022/2023 ini. Terakhir, tim besutannya hanya mampu bermain imbang kala melawat ke kandang Barito Putera, Minggu (04/09).
Sebagai pengganti, Arema FC menunjuk Kuncoro sebagai caretaker. Pelatih berusia 44 tahun tersebut akan menangani tim sampai pelatih definitif datang.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Arema Hilang Karakter
Lebih lanjut, Ghozali menyebut, ada sejumlah hal yang menjadi biang ketidakpuasan Aremania terhadap Almeida. Salah satunya, pelatih asal Portugal ini disebut menghilangkan karakter permainan Arema.
"Karakter tim, termasuk kolektivitas, tak kelihatan dalam racikan Almeida," tukas Ghozali.
"Ia pun selalu mengatakan tak beruntung ketika hasilnya tak bagus. Kita tidak mengharapkan keberuntungan. Kita berharap kepada permainan. Permainan adalah yang paling penting, bukan keberuntungan," sambungnya.
Skuad Bintang Lima, Hasil Semenjana
Ghozali juga menyebut bahwa saat ini skuad Arema FC saat ini dipenuhi pemain bintang. Namun, ia menambahkan, Almeida gagal meracik skuad bertabur bintang ini untuk menghasilkan performa ciamik.
"Arema tidak pernah menang secara meyakinkan. Grafik permainan mereka pun tidak pernah stabil. Arema punya pemain grade satu, tapi juru raciknya tidak bisa menjalankan tugasnya," kata Ghozali.
"Terakhir, pada laga kontra Barito, kita bisa lihat bahwa permainan tim amburadul. Kami melihat ia panik," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eduardo Almeida Dilengserkan, Aremania: Terima Kasih, Manajemen Arema FC
Bola Indonesia 5 September 2022, 18:28
-
Tak Didampingi Aremania di Kandang Persik Kediri, Arema FC Legawa
Bola Indonesia 2 September 2022, 20:21
-
90 Menit Tanpa Nyanyian Rasis, Aremania Mengembalikan Marwah
Bola Indonesia 31 Agustus 2022, 09:52
-
Eduardo Almeida Dituntut Mundur, Ini Jawaban Manajemen Arema FC
Bola Indonesia 29 Agustus 2022, 12:38
-
Dituntut Mundur Sebagai Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida Bergeming
Bola Indonesia 29 Agustus 2022, 10:45
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR