Bola.net - - Sebuah pesan dilontarkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait terpilihnya Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020. Mereka berpesan agar Edy Rahmayadi tak larut dalam euforia kemenangan tersebut dan segera mulai bekerja.
"Pak Edy Rahmayadi tidak boleh terlalu lama bersuka cita. Ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang sudah sangat mendesak untuk ditangani," ujar Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
Menurut Gatot, PR paling mendesak untuk dikerjakan adalah melakukan konsolidasi internal. Ia menambahkan, adanya persaingan telah menimbulkan polarisasi pilihan di antara anggota-anggota PSSI.
"Namun kini sudah harus disatukan kembali. Apalagi proses pemilihan tidak diwarnai dengan interupsi, apalagi gejolak," tuturnya.
"Selain itu, Ketum baru dan jajarannya harus segera mencurahkan waktunya untuk segera membenahi PSSI. Publik, pemerintah dan para pemangku kepentingan sangat berharap adanya percepatan reformasi PSSI. Jika tidak, tak tertutup kemungkinan publik hanya akan membully pengurus baru, jika tanpa visi, misi dan target yang jelas," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Kemenpora mengaku mengikuti seluruh rangkaian proses Kongres PSSI. Mereka menilai, proses pemilihan Ketua Umum sudah sesuai dengan tata tertib dan aturan baik Statuta FIFA, AFC maupun PSSI.
Sementara itu, terkait pemilihan ketua, wakil ketua dan anggota Exco, Gatot menegaskan sikap pemerintah. Mereka menjaga sikap netral pada kontestasi ini.
"Poin utama yang ingin kami sampaikan adalah bahwasannya pemerintah netral dan tidak mendorong voters untuk harus memilih tokoh A atau B. Kami berikan sepenuhnya kebebasan pada mereka," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inilah 12 Anggota Exco PSSI Periode 2016-2020
Bola Indonesia 10 November 2016, 21:57
-
Digugurkan Dari Pencalonan, Bob Hippy: Banyak Aturan Dilanggar
Bola Indonesia 10 November 2016, 21:51
-
Edy Rahmayadi Langsung Pimpin Rapat Exco
Bola Indonesia 10 November 2016, 21:45
-
Moeldoko Berharap PSSI Lebih Baik di Tangan Edy Rahmayadi
Bola Indonesia 10 November 2016, 20:08
-
Edy Rahmayadi Tak Boleh Larut Dalam Euforia
Bola Indonesia 10 November 2016, 20:03
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR