
Bola.net - Sebuah optimisme diapungkan ekonom Universitas Indonesia, Mohamad Dian Revindo, terkait valuasi sepak bola Indonesia. Kepala Pusat Kajian Iklim Usaha dan Rantai Nilai Global LPEM UI ini, valuasi kompetisi sepak bola Indonesia bisa setara dengan Liga Inggris.
Menurut Revindo, berdasar sejumlah data yang ada, harga hak siar tiap pertandingan Liga Indonesia berkisar Rp 42 juta. Sementara, untuk Liga Inggris, hak siar per pertandingan berkisar Rp 130 juta.
"Artinya, kalau bagi penonton Liga Indonesia bisa sama menariknya dengan Liga Inggris, paling tidak, value-nya bisa naik tiga kali lipat," ungkap Revindo, dalam webinar yang diadakan LPEM UI.
Menurut Revindo, ada sejumlah cara untuk membuat kompetisi Indonesia bisa semenarik Liga Inggris. Salah satunya, sambung lulusan program doktoral Lincoln University Selandia Baru tersebut, adalah dengan membuat kompetisi menjadi baik.
"Baik di sini berarti menarik, tidak ada mafia. Kerja satgas antimafia berhasil," tuturnya.
Meningkatnya value kompetisi Indonesia ini juga akan berdampak pada nilai ekonomi sepak bola Indonesia. Saat ini, sambung Revindo, nilai ekonomi sepak bola Indonesia berkisar Rp 2,6 triliun.
"Nilai ekonomi bisa naik tiga sampai tiga setengah kali lipat. Bisa naik menjadi Rp 9 triliun," paparnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Peluang Terbuka
Lebih lanjut, Revindo menyebut bahwa kenaikan value sepak bola Indonesia ini bukan khayalan. Ada sejumlah hal, menurutnya, yang bisa jadi bakal memudahkan langkah-langkah meningkatkan valuasi kompetisi dan sepak bola Indonesia.
"Masyarakat sangat antusias, apalagi mereka butuh hiburan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," papar Revindo.
"Kita pun punya harapan besar ke kepengurusan PSSI saat ini," imbuhnya.
Selain peluang, ada juga sejumlah hal menurut Revindo yang menjadi tantangan untuk ditaklukkan dalam meningkatkan valuasi kompetisi. Salah satunya, sambung editor Economics and Finance ini, adalah kemampuan klub yang cenderung tak merata.
"Selain itu, kapasitas stadion berbeda. Bagaimana PSSI bisa menjaga ini agar fair. Kemudian, penonton pun jomplang, ada yang rata-rata 1500, ada juga yang 24 ribu," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jamu MU, Jose Mourinho Parkir Lucas Moura?
Liga Inggris 12 Juni 2020, 21:40
-
Tahu Diri, Arsenal Hanya Targetkan Finish di Peringkat Lima
Liga Inggris 12 Juni 2020, 21:20
-
MU Punya Talenta Istimewa Pada Diri Daniel James
Liga Inggris 12 Juni 2020, 21:00
-
Cari Striker Baru, MU Pertimbangkan Rekrut Wonderkid Belgia Ini
Liga Inggris 12 Juni 2020, 20:40
-
Ekonom UI Yakin Nilai Sepak Bola Indonesia Bisa Samai Inggris
Bola Indonesia 12 Juni 2020, 20:09
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR