
Bola.net - Gelandang asal Bontang, Muhammad Hidayat menganggap Kota Surabaya sebagai rumah kedua. Hal itu tidak lepas dari kesetiaannya membela Persebaya Surabaya.
Hidayat tercatat sudah berseragam Green Force selama empat musim berturut-turut. Dia bergabung dengan Persebaya pada 2017 dan mengantarkan tim Kota Pahlawan promosi ke Liga 1.
"Persebaya sudah di hati saya selama empat tahun ini, dan Surabaya seperti rumah kedua saya," kata Hidayat seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (23/6/2020).
Selain mengantarkan Persebaya Liga 1 beberapa prestasi juga dia persembahkan. Seperti juara Piala Dirgantara 2017 dan Piala Gubernur Jawa Timur 2020. Dia pun mengincar gelar juara Shopee Liga 1.
"Semoga kita bisa mewujudkan apa yg yg menjadi target kita bersama kedepannya, yaitu menjadi juara," harapnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Momen Paling Berkesan
Dan, selama empat musim membela Persebaya, juara Liga 2 2017 tetap menjadi pengalaman yang paling berkesan. Karena itu menjadi titik balik kebangkitan tim Arek Suroboyo.
"Hal paling berkesan tentunya saat menjuarai Liga 2 2017, dimana tahun pertama Persebaya bangkit dan Alhamdulillah bisa membawa persebaya naik lolos ke Liga 1," lanjut Hidayat.
"Waktu itu juga diadakan Anniversary Game, saya menyaksikan sendiri pertama kali dan mungkin satu-satunya perayaan ulang tahun paling meriah dalam sejarah sepakbola Indonesia," pungkasnya.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Empat Musim Membela Persebaya, Surabaya Jadi Rumah Kedua Bagi Hidayat
Bola Indonesia 23 Juni 2020, 22:11
-
PSSI Lanjutkan Kompetisi, Persebaya Belum Ubah Program Latihan Mandiri
Bola Indonesia 22 Juni 2020, 23:30
-
Persebaya Bantu Pedagang Kaki Lima Stadion Gelora Bung Tomo
Bola Indonesia 22 Juni 2020, 21:22
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR