Menurutnya, FIFA menyetujui Performance Program yang diajukan PSSI pada tiga bulan lalu. Kemudian, yakni govermance (dukungan dari pemerintah), manajemen, serta pengembangan teknik.
"Kami sangat mendukung upaya PSSI dalam melakukan pengembangan-pengembangan. Dengan begitu, diharapkan bisa meningkatkan kapasitasnya dalam tiga hal tersebut," terang James Johnson.
Dilanjutkannya, tiga program tersebut nantinya menjadi acuan PSSI dalam empat tahun ke depan. Kemudian, FIFA dan AFC hanya melakukan evaluasi.
Performance Program, disetujui FIFA karena situasi sepak bola Indonesia yang sudah stabil dari dualisme yang terjadi dalam internal PSSI.
"Setelah dua hingga tiga tahun terakhir, kami mengerti kesulitan Indonesia. Situasi kini cukup stabil dan menurut kami ini cukup bagus. Indonesia sangat potensial meski belum bisa menjadi yang terbaik di sepak bola. Tapi ke depannya, kami meyakini Indonesia bisa lebih jauh berkembang dengan potensi yang dimiliki," tukasnya.
Sekretaris Jenderal (sekjen) PSSI, Joko Driyono, berharap supaya diskusi dengan FIFA dan AFC memberikan dampak positif yang nyata. Misalnya saja, Indonesia bisa mendapat prestasi dalam waktu dekat.
"Dengan kedatangan FIFA, PSSI akan menatap prestasi baru secepatnya. Mencapai target internal baik dalam prestasi maupun badan organisasi," tutupnya.[initial]
Semua Tentang Kompetisi Indonesia Ada Disini!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persija Jakarta Kembali Klaim Dapatkan Pemain Timnas U-23
Bola Indonesia 17 Desember 2013, 23:42
-
PSSI Terus Dorong Klub Untuk Lengkapi Berkas Verifikasi
Bola Indonesia 17 Desember 2013, 23:13
-
FIFA Dukung Penuh Program PSSI
Bola Indonesia 17 Desember 2013, 21:19
-
Verifikasi PSSI Dinilai Tak Lebih Dari Pembohongan Publik
Bola Indonesia 17 Desember 2013, 19:01
-
PSM Makassar Kontrak Maldini Pali
Bola Indonesia 17 Desember 2013, 16:48
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR