
Bola.net - - Sikap kesatria ditunjukkan Joko Susilo usai anak asuhnya gagal meraih kemenangan pada laga kontra PS TNI. Pelatih Arema FC ini menegaskan tak mau menyalahkan wasit terkait kegagalan Cristian Gonzales dan kawan-kawan tersebut.
"Saya paling tidak mau mengomentari wasit. Saya tidak mau menjadikan wasit sebagai alasan," ujar Joko Susilo.
"Karena tidak menang lalu protes wasit, menurut saya sudah basi. Saya tidak pernah cengeng dengan alasan-alasan seperti itu ," sambungnya.
Menurut pelatih yang karib disapa Gethuk tersebut, ia memang sempat protes pada wasit ketika di lapangan. Namun, hal ini tak sampai berlarut-larut karena tak banyak berguna.
"Meski wasitnya seperti itu, jika kami bisa cetak tiga gol, kami pasti.bisa menang," tuturnya.
Sebelumnya, Arema FC gagal mengemas poin penuh kala menjamu PS TNI pada laga pekan ke-29 Liga 1. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu , klub berlogo singa mengepal ini harus puas berbagi angka 1-1. Gol Arema dicetak Esteban Vizcarra, sedangkan gol PS TNI dicetak Sansan Fauzi Husaeni.
Pada saat laga ini memasuki menit-menit akhir, sempat terjadi gelombang protes dari pemain Arema. Mereka menilai injury time yang diberikan terlalu pendek.
Sementara itu, kapten tim Arema, Johan Ahmat Farizi membeber alasan di balik kekecewaan dan protesnya pada wasit. Jhon, sapaan karibnya, menyebut jam di tangan wasit masih menunjukkan menit ke-37. Namun, wasit keempat sudah memberi isyarat bahwa injury time selama empat menit.
"Inilah yang membuat saya emosi dan protes," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Choirul Huda Wafat, Gelandang Arema FC Ini Turut Berduka
Bola Indonesia 15 Oktober 2017, 22:33
-
Peluang Lolos Degradasi Kian Lebar, PS TNI Bersyukur
Bola Indonesia 15 Oktober 2017, 17:38
-
Kiper PS TNI Akui Ada Instruksi Killing Time Kala Hadapi Arema
Bola Indonesia 15 Oktober 2017, 16:21
-
Ini Motivasi Penggawa Arema di Sisa Kompetisi Liga 1
Bola Indonesia 15 Oktober 2017, 14:08
-
Gagal Menang, Pelatih Arema Tak Mau Kambing Hitamkan Wasit
Bola Indonesia 15 Oktober 2017, 12:20
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR