
Bola.net - Arema FC berniat membentuk skuad bertabur bintang bertajuk Galacticos di bawah naungan Juragan 99. Harapannya tentu saja untuk menjadi juara Liga 1 musim depan.
Arema FC sudah mengawali proyek Galacticos era Juragan 99 dengan mendatangkan Evan Dimas, Adam Alis, Gian Zola dan Andik Rendika Rama sebagai rekrutan kloter pertama. Namun, masih ada sederet pemain baru sarat pengalaman yang akan didatangkan dalam waktu dekat.
Presiden Klub, Gilang Widya Pramana, sang Juragan 99, memang ingin membentuk tim impian. Namun, jika melihat jauh ke belakang, sebenarnya ini bukan kali pertama Arema FC membentuk skuad Galaticos.
Setidaknya, ada dua era di mana manajemen Singo Edan mengumpulkan pemain papan atas yang ada di Indonesia. Yang pertama di musim 2007 silam.
Waktu itu Arema masih dipegang PT Bentoel, perusahaan rokok asal Malang yang menggelontorkan dana besar untuk Singo Edan. Sedangkan yang kedua saat Arema didanai PT Pelita Jaya Cronus.
Pada musim 2013, mereka memboyong para pemain lokal, asing hingga naturalisasi ke Malang. Berikut gambaran dua tim bertabur bintang Arema di era Bentoel dan Cronus.
Pemain Lokal Termahal di Era Bentoel
Saat dipegang PT Bentoel, musim 2007 mereka membentuk skuat tangguh. Pelatih Arema waktu itu, Miroslav Janu mengontrak para pemain lokal papan atas.
Hendro Kartiko, Jainal Ichwan, Alexander Pulalo, Ortisan Salossa, Ponaryo Astaman hingga Ellie Aiboy didatangkan. Para pemain tersebut tak diragukan lagi kualitasnya karena sempat jadi bagian Timnas Indonesia. Sepertinya, di era ini, Arema lebih fokus mendatangkan pemain lokal dengan nama besar.
Sedangkan pemain asing, nama Emile Mbamba yang jadi nama baru di putaran kedua. Dia didatangkan dari tim kasta tertinggi Liga Portugal, Vitoria Setubal. Striker asal Kamerun ini juga pernah membela tim kasta tertinggi Belanda, Vitesse.
Ini lebih mentereng jika dibandingkan para pemain asing Arema FC musim ini. Seperti Sergio Silva dan Adilson Maringa yang didatangkan dari kasta kedua Liga Portugal.
Sayang, secara prestasi tim ini kurang memuaskan. Waktu itu kompetisi masih dibagi dalam dua wilayah. Arema berada di wilayah timur. Singo Edan finish di urutan 4 dan masuk dalam 8 besar.
Di babak delapan besar yang dimainkan di Stadion Brawijaya, Kediri, Arema gagal lolos. Mereka hanya menempati posisi ketiga. Mereka kalah bersaing dari Sriwijaya FC dan PSMS Medan.
Sebuah hasil yang mengecewakan untuk tim bertabur bintang. Karena tak ada gelar yang bisa diraih. Padahal dana miliaran rupiah dikeluarkan untuk membentuk tim impian.
Pemain Asing dan Naturalisasi Papan Atas di Era Cronus
Seperti kebalikan dari era Bentoel, saat dipegang PT Pelita Jaya Cronus, Arema banyak merekrut pemain asing dan naturalisasi papan atas di musim 2013. Mereka mendatangkan pelatih sekaliber Rahmad Darmawan.
Sedangkan pemain asingnya ada Beto Goncalves, Kayamba Gumbs, dan Thierry Gathuessi. Para pemain asing itu masuk jajaran pemain mahal waktu itu.
Sedangkan naturalisasinya juga tak main-main. Cristian Gonzales, Greg Nwokolo dan Victor Igboenefo. Ketiiga pemain ini merupakan naturalisasi yang dicap terbaik saat itu.
Sedangkan pemain lokalnya ada Kurnia Meiga, Egi Melgiansyah, Ahmad Alfarizi, Dendi Santoso dan lainnya. Para pemain lokal waktu itu merupakan pemain muda potensial yang sempat masuk Timnas Indonesia U-23.
Kabarnya, lebih dari dana lebih dari 40 miliar rupiah dikeluarkan untuk biaya tim dalam satu musim. Banyak tim sudah keder duluan saat menghadapi Arema waktu itu. Tapi di kompetisi ISL, Singo Edan hanya bisa finish sebagai runner up.
Juara digondol Persipura Jayapura yang punya skuat kompak karena tak banyak melakukan perubahan komposisi pemain. Sedangkan Arema, mereka hanya bisa meraih trofi Piala Menpora yang digelar beberapa saat setelah ISL 2013 rampung.
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2021/2022
Disadur dari: Bola.com/Iwan Setiawan/Gregah Nurikhsani, 9 April 2022
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- BRI Liga 1: Menanti Keputusan Stefano Lilipaly, Bertahan di Bali United Atau Cari Klub Baru?
- Aji Santoso Ungkap Fakta di Balik Kepergian Samsul Arif dari Persebaya
- Ramai-Ramai Pemain Pergi, Persebaya Siap Cari Pengganti
- 20 Pemain Persib Bandung Kontraknya Telah Berakhir, Bagaimana Nasib Mereka?
- Presiden Arema FC Janji Bikin Tim Galacticos, Asalkan Aremania...
- Sho Yamamoto Disebut Jadi Pengganti Taisei Marukawa, Ini Kata Manajer Persebaya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arema FC Bakal Ciptakan Duet Maut Evan Dimas - Stefano Lilipaly?
Bola Indonesia 9 April 2022, 16:33 -
Galacticos Arema Era Bentoel dan Cronus Semuanya Gagal Juara
Bola Indonesia 9 April 2022, 10:51 -
Presiden Arema FC Janji Bikin Tim Galacticos, Asalkan Aremania...
Bola Indonesia 8 April 2022, 14:57 -
Arema FC Bakal Datangkan Lebih dari 10 Pemain Anyar
Bola Indonesia 8 April 2022, 12:54
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR