Mendatangi markas Persiraja, ada kenangan pahit yang masih melekat dalam skuad Ayam Jantan dari Timur. Bagaimana tidak, musim lalu, Andi Oddang dkk mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari suporter dan ofisial pertandingan.
"Saya harap kali ini PSSI, match commissioner, dan wasit tidak membiarkan suporter melakukan aksi anarkis. Seperti melempar batu, koin, dan botol air mineral seperti yang dilakukan musim lalu," ujar pelatih Petar Segrt.
"Mereka mulai melakukan tekanan yang membahayakan setelah kami mencetak gol dan hampir memenangkan pertandingan. Saatnya wasit menghentikan hal seperti ini dan memperhatikan keselamatan pemain," lanjut pelatih berkebangsaan Kroasia itu.
Petar mengaku terkejut dengan kejadian tahun lalu tersebut. Dalam sebuah pertandingan sepakbola, pemain dan perangkat pertandingan malah bersikap tidak bersahabat.
Menurut Petar, wasit seakan tutup mata dengan perlakukan pemain Persiraja. Saat tim medis Rudi Latief memasuki lapangan untuk memberikan pertolongan kepada pemain yang cedera, pemain Persiraja malah memukul Rudi dan wasit tidak menegurnya. Serta masih banyak tindakan anarkis yang dilakukan pemain maupun official tim Persiraja.
"Ini sangat mengejutkan dan PSSI juga terkejut ketika melihat rekaman pertandingan. Sayangnya, PSSI juga sampai saat ini tidak memberikan tindakan apapun kepada Persiraja dan tidak membalas protes kami," kata Petar.
"Saya hanya berharap, pertandingan nanti berjalan dengan baik. Kita sama-sama melakukan pertandingan yang fair," ujarnya. (nda/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hadapi Persiraja, PSM Waspadai Anarkis Suporter dan Pemain
Bola Indonesia 2 April 2013, 22:00
-
Petar: Rully Selalu Memperjuangkan Fair Play di Indonesia
Bola Indonesia 2 April 2013, 21:10
-
Quatrick Spaso Juga Diberitakan Media Montenegro
Bola Indonesia 2 April 2013, 20:02
-
Tur Aceh, PSM Target Bawa Pulang Poin
Bola Indonesia 2 April 2013, 19:31
-
Klub IPL Kehilangan Semangat Hadapi Kompetisi
Bola Indonesia 1 April 2013, 18:25
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR