Bola.net - - Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengaku geram karena sering dituduh terlibat pengaturan skor atau match fixing. Termasuk tuduhan yang dialamatkan kepada para pemainnya.
Haruna bahkan siap memberikan mobil mewah senilai ratusan juta rupiah jika ada yang bisa membuktikan tuduhan tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Haruna Soemitro usai menjadi salah satu pembicara dalam diskusi sepak bola nasional bertajuk #PSSI Harus Baik yang berlangsung di Surabaya, Senin (17/12).
"Kalau orang bisa menemukan, ini pak pemain yang jadi runner, ini pak pemain yang berhubungan dengan bandar, ini pak yang terlibat match fixing," kata Haruna Soemitro.
"Apalagi orang bisa membuktikan saya, wow Haruna terlibat match fixing, Haruna pertandingan Persebaya diatur, karena mantan Persebaya. Itu kalau bisa membuktikan, ayo," imbuhnya.
Haruna berani menjanjikan mobil mewah bukan semata karena sering dibully dan dituduh terlibat match fixing. Ia hanya ingin mengobati rasa penasaran terutama jika ada keanehan dalam pertandingan yang dilalui timnya.
"Saya sendiri dalam tim penasaran kenapa kok aneh kalahnya kita kok aneh, pertandingan terakhir menang 3-0 kok bisa 3-3 [lawan PSMS], itu siapa yang gak penasaran, semua penasaran," lanjut Haruna.
"Kita ingin tahu kalau kemudian ada yang bisa membuktikan, saya rela itu [memberikan mobil mewah], saya lebih baik, itu menjadi kontribusi tersendiri bagi saya kalau saya bisa mendapatkan bukti itu," tegasnya
Scrool ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Pengakuan Haruna
Namun Haruna tak menampik bahwa dirinya pernah ditawari untuk melakukan match fixing. Tetapi sebaliknya ia meragukan bahwa sebuah pertandingan sepak bola bisa diatur.
"Orang namanya di dalam dunia kehidupan ini kan sama aja, perjudian, cewek, ditawari cewek banyak. Ditawari begitu biasa, tapi tergantung kita menempatkan," jelasnya.
"Ketika ada istilah gantian, kalau saya home saya minta menang, kalau saya away tuan rumahnya menang. Saya ingin tanya caranya bagaimana," tambah Haruna.
"Saya juga gak percaya kalau satu bandar bisa mengendalikan satu pertandingan, pertanyaannya apakah bandar lain tidak mengendalikan pertandingan," tandasnya.
Video Menarik
Berita video fakta-fakta menarik yang menunjukkan keistimewaan seorang Xherdan Shaqiri saat Liverpool menundukkan Manchester United 3-1, Minggu (16/12/2018).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Madura United Tak Berambisi Kejar Andik Vermansah
Bola Indonesia 18 Desember 2018, 18:47
-
Madura United Upayakan Naturalisasi Fabiano Beltrame
Bola Indonesia 18 Desember 2018, 12:27
-
Haruna Soemitro Geram Sering Dituduh Terlibat Match Fixing
Bola Indonesia 18 Desember 2018, 00:44
-
Lepas Samassa, Madura United Buru Penyerang Asing
Bola Indonesia 14 Desember 2018, 16:27
-
Madura United Pinang Lagi Dane Milovanovic
Bola Indonesia 14 Desember 2018, 14:16
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR