
Bola.net - Duel Persela Lamongan vs Persijap Jepara di laga terakhir babak 8 Besar Liga 2 Grup Y di Stadion Tuban Sport Center, Selasa (18/02/2025) sore WIB terhendi di babak kedua karena adanya kericuhan di dalam stadion.
Laga ini awalnya berjalan lancer. Sayangnya Persela harus bermain dengan 10 pemain karena kiper mereka yakni Bima Koto dikartu merah oleh wasit.
Persela kemudian tertinggal satu gol setelah gawang mereka dijebol Rosalvo Junior. Meski bermain dengan 10 pemain namun Laskar Joko Tingkir tetap bisa bermain apik dan menekan pertahanan Persijap sebelum akhirnya terjadi kericuhan yang ditimbulkan suporter.
Wasit pun mau tak mau harus menghentikan laga. Dengan keunggulan 0-1 ini, Persijap ada di posisi untuk lolos ke playoff promosi Liga 1.
Berikut laporan jalannya laga tersebut di bawah ini Bolaneters.
Kartu Merah Untuk Persela & Gol Persijap
Di awal babak pertama Persela Lamongan langsung menekan pertahanan Persijap Jepara. Pada menit ke-12 Persela mendapat peluang dari Bayu Gatra yang menembus pertahanan Persijap.
Namun peluang itu digagalkan Sendri Johansah. Bola masih bisa disambar lagi namun kali ini gagal berbuah gol dan hanya mengenai mistar gawang.
Pada menit ke-19 Persela mendapat petaka. Kiper mereka yakni Bima Koto dikartu merah karena mengangkat kaki terlalu tinggi saat menghalau bola dan mengenai Yoga Aditama.
Persijap bisa memanfaatkan keunggulan pemain yang dimilikinya. Mereka bisa mencetak gol pada menit ke-37. Rosalvo Junior bisa menjebol gawang Persela, usai mendapat operan dari David Laly. 0-1!
Flare dan Invasi Suporter
Di awal babak kedua, Persela mendominasi permainan. Permainan mereka yang terorganisir membuat Persijap dipaksa bertahan saja.
Beberapa peluang bisa diciptakan dari serangan mereka dari kedua sisi sayap. Sayangnya striker Ezequiel Ndouasel kurang responsive menyambut umpan-umpan dari rekan-rekannya.
Pada menit ke-64 peluang emas didapatkan Persijap. Serangan balik mereka membuat pemain yang baru masuk yakni Zulham Zamrun mendapat peluang melepas tembakan kaki kiri dalam kotak penalty. Namun bola sepakannya melesat tipis ke sisi kanan gawang.
Wasit untuk sementara menghentikan laga pada menit ke-79. Sebab asap memenuhi lapangan, imbas adanya flare yang dinyalakan oleh sejumlah oknum suporter. Situasi jadi makin runyam karena ada suporter yang turun ke lapangan.
Laga pun tampaknya tak bisa dilanjutkan. Sebab laporan dari media sosial menyebut suporter yang masuk ke lapangan makin banyak dan bahkan merusak gawang di stadion. Belum ada kejelasan kapan laga ini akan dilanjutkan.
Baca Juga:
- Hasil Liga 2: Sikat PSPS, PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1 2025/2026
- PSIM Yogyakarta: Klub Pendiri PSSI yang Promosi ke BRI Liga 1 2025/2026
- 2 Tim Dipastikan Promosi ke BRI Liga 1 2025/2026, Selamat PSIM Yogyakarta!
- Dampak Pertandingan PSIM vs PSPS: Peluang Promosi ke Liga 1 di Tangan Laskar Mataram
- Ironi Nusantara United: Belum Sempat Main di IKN, Sudah Degradasi ke Liga 3!
- Bhayangkara FC Kembali ke BRI Liga 1 Musim Depan, Siapa Bakal Menyusul?
- 10 Momen Paling Mengesankan Sepanjang 2024 di Pegadaian Liga 2: Pesta Juara PSBS, Gol Boaz Solossa, hingga 2 Pemain Dipanggil Timnas Indonesia
- Jadwal Lengkap Babak 8 Besar Pegadaian Liga 2 2024/2025
- Kesetiaan Mukhlis Nakata untuk Persiraja: Inspirasi untuk Pemain Muda Pegadaian Liga 2
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Janji Como ke Suporter Napoli: Bir Gratis saat Jadi Tamu di Stadion Kami
Bolatainment 8 Oktober 2024, 08:08
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR