Keputusan tersebut ada setelah Ketua Komite Ad-Hoc reformasi sepakbola Indonesia bentukan FIFA, Agum Gumelar bertemu dengan EXCO FIFA di hotel Mandarin Oriental, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (16/2).
Pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu membahas tentang perkembangan sepakbola di tanah air. Dalam pertemuan tersebut hadir pula Sekertaris Jenderal (Sekjen) AFC John Windsor, EXCO AFC Mariano Aranetta, dan Direktur Asosiasi AFC Sanjivaan.
"Awalnya kami akan tetap membawa masalah Indonesia ke KLB. Tapi setelah mendengar penjelasan Pak Agum, saya jamin tidak akan membawanya," ujar Abdullah, melalui siaran pers PSSI yang diterima , Selasa (16/2) malam.
Mahkota Kesultanan Pahang itu menambahkan, pemerintah Indonesia harus serius menyelesaikan kisruh sepakbola dengan mencabut pembekuan. "Kalau tidak, maka 12 Mei di Mexico dalam kongres biasa FIFA kami terpaksa meningkatkan hukuman tersebut," ungkapnya.
Sebelum disampaikan oleh Abdullah, FIFA juga sudah memastikan bahwa masalah sepakbola Indonesia tidak masuk dalam agenda kongres. Hal tersebut sesuai dengan agenda yang tercantum dalam situs resmi federasi sepakbola tertinggi di dunia tersebut. Agenda ini ditandatangani oleh Markus Kattner, pelaksana tugas Sekretaris Umum FIFA. [initial]
Baca Ini juga
- Menghadap AFC dan FIFA, Hari Ini Tim Ad-Hoc Terbang ke Malaysia
- Belum Dapat Perintah dari Presiden, Pemerintah Enggan Gabung Komite Ad-Hoc
- La Nyalla Belum Sepenuhnya Satu Visi dengan Imam Nahrawi
- La Nyalla: KLB Untuk Apa?
- Agum Gumelar Kembali Undang Pemerintah di Rapat Komite Ad Hoc
- Agum Gumelar: Sudah Ada Spirit Antara Tim Ad-Hoc dan Pemerintah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Indonesia Tak Masuk Agenda Kongres FIFA
Bola Indonesia 16 Februari 2016, 21:15
-
Menghadap AFC dan FIFA, Hari Ini Tim Ad-Hoc Terbang ke Malaysia
Bola Indonesia 16 Februari 2016, 06:51
-
Ini Komentar Kemenpora Atas Surat Balasan FIFA
Bola Indonesia 5 Februari 2016, 18:23
-
FIFA Tak Setujui Usulan Kemenpora
Bola Indonesia 4 Februari 2016, 21:37
-
Ferguson Ikut Kampanye Calon Presiden FIFA
Bola Dunia Lainnya 3 Februari 2016, 21:02
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR