Kemenpora sendiri pada tanggal 28 Januari lalu telah menyurati FIFA agar tata kelola Komite Ad Hoc direvisi. Namun, dalam surat balasan FIFA pada tanggal 2 Februari kemarin, FIFA menolak permintaan Pemerintah Indonesia.
"Kami meminta kepada FIFA agar tata kelola Komite Ad-hoc direvisi. Tanggung jawab komite tidak kepada PSSI tapi FIFA. Alasan kami adalah Komite Ad-Hoc itu dibentuk oleh FIFA bukan PSSI," ujar Gatot kepada wartawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (5/2).
"Proporsi keanggotaan diminta untuk lebih berimbang. Kemudian yang tidak kalah penting adalah apa yang menjadi target Komite Ad-Hoc harus dibahas bersama," tambahnya.
"Kami tidak ada masalah dengan Komite Ad-Hoc meskipun kami belum bisa bergabung, kecuali kalau sudah direvisi. Tapi ternyata jawaban dari FIFA kemarin bahwa ini sudah keputusan dan sudah tidak bisa direvisi," tutupnya. [initial]
Baca Ini Juga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Komentar Kemenpora Atas Surat Balasan FIFA
Bola Indonesia 5 Februari 2016, 18:23
-
FIFA Tak Setujui Usulan Kemenpora
Bola Indonesia 4 Februari 2016, 21:37
-
Ferguson Ikut Kampanye Calon Presiden FIFA
Bola Dunia Lainnya 3 Februari 2016, 21:02
-
Tim Ad-Hoc: Menpora Tak Bisa Surati FIFA
Bola Indonesia 3 Februari 2016, 07:42
-
Soal Sanksi Pada Madrid, Calderon Kritik FIFA
Liga Spanyol 20 Januari 2016, 22:37
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR