
Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal dua persyaratan yang mereka ajukan sebelum menyepakati kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 kembali digulirkan. Klub berlogo singa mengepal ini menyebut permintaan mereka untuk bisa melakukan renegosiasi kontrak dan kenaikan hak komersial semata untuk menyelamatkan industri sepak bola, yang saat ini tengah mati suri.
"Ini sama sekali bukan upaya kami untuk mencari untung," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menjawab pertanyaan Bola.net.
"Upaya ini semata agar klub-klub bisa seminimal mungkin mengalami kerugian," sambungnya.
Menurut Ruddy, saat ini, kondisi klub-klub sepak bola Indonesia jauh dari kata baik-baik saja. Karenanya, perlu ada sebuah stimulus agar klub-klub penggerak industri sepak bola Indonesia ini bisa bangkit.
"Kami berharap agar ada stimulus, berupa tambahan dana, agar klub-klub tak hanya bermodal semangat untuk memutar lagi roda kompetisi," sambungnya.
Sebelumnya, Arema FC menegaskan pilihan mereka untuk melanjutkan lagi kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020. Pilihan ini diungkapkan manajemen Arema pada rapat virtual yang digelar PSSI dan klub-klub peserta Liga 1, Rabu (27/05).
Selain menegaskan keinginan mereka agar kompetisi digelar lagi, mereka pun mengajukan dua syarat. Pertama, mereka ingin agar ada renegosiasi kontrak dengan pemain dan pelatih. Kedua, Arema meminta agar ada tambahan dana komersial (subsidi) bagi klub.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Ajak Semua Pihak Paham Situasi
Ruddy mengaku, Arema sejatinya sempat merasa enggan melanjutkan kompetisi musim 2020. Pasalnya, menurut pria berusia 48 tahun tersebut, mereka berencana menanti pandemi ini usai baru kemudian berpikir soal kelanjutan kompetisi.
Namun, sambung pria asal Madiun ini, ada sejumlah hal yang membuat Arema berubah pikiran. Salah satunya, menurut Ruddy, adalah menyelamatkan industri sepak bola Indonesia.
Ruddy menyebut, upaya ini tak bisa hanya bergantung pada satu pihak. Karenanya, ia mengajak semua stakeholder sepak bola Indonesia untuk memiliki tekad yang sama untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia.
"Kami mendapat informasi secara informal, dari asosiasi pemain dan pelatih sudah sepakat adanya renegosiasi kontrak," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bintang Arema FC Harap Kompetisi Musim 2020 Dilanjutkan
Bola Indonesia 28 Mei 2020, 21:46
-
Arema FC Pilih Kompetisi Liga 1 2020 Dilanjutkan
Bola Indonesia 27 Mei 2020, 18:50
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR