
Bola.net - Nama Feby Eka Putra selalu jadi pilihan utama di tiga laga terakhir Persija Jakarta. Teraktual, dia menjadi starter saat tim ibu kota menjamu PSS Sleman pada pekan keenam Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (3/7).
Keputusan pelatih Persija, Julio Banuelos menurunkan Feby sebagai starter akhirnya menimbulkan pertanyaan. Pasalnya, dengan usia yang masih muda dia dianggap masih minim pengalaman.
Namun ternyata, arsitek asal Spanyol ini punya misi khusus memainkan Feby sejak menit awal. Salah satunya adalah memberikan menit bermain lebih banyak.
"Feby adalah pemain yang bagus, dia punya masa depan yang cerah, sehingga dia akan selalu dikasih jam terbang di pertandingan, dia juga selalu tampil main baik," ujar Banuelos.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Tak Main 90 Menit
Namun meski diturunkan sebagai starter, Feby tak selalu bermain penuh di setiap pertandingan Persija. Sebab, Banuelos selalu mengganti mantan pemain Bali United itu di babak kedua.
Pada laga kontra PSS misalnya. Feby hanya bermain selama 45 menit dan digantikan oleh Fitra Ridwan.
"Soal pergantian itu sudah sesuai, memang tidak mudah bagi pemain muda. Yang penting kita kasih dia jam terbang, dan dia main lebih baik lagi," imbuh Banuelos.
Sementara itu di tangan Banuelos, Feby selalu dipercaya main di posisi sayap kiri yang sebelumnya ditempati Novri Setiawan. Sementara Novri diplot sebagai gelandang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Alasan Pelatih Persija Jakarta Sering Mainkan Feby Eka
Bola Indonesia 3 Juli 2019, 21:29
-
Persija Syukuri Kemenangan Perdana di Shopee Liga 1 2019
Bola Indonesia 3 Juli 2019, 20:53
-
Selalu Gagal Cleansheet, PSS Disebut Bermasalah dengan Mental
Bola Indonesia 3 Juli 2019, 20:42
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR