
Bola.net - PSBS Biak merupakan salah satu tim dengan persiapan paling mewah jelang musim 2024/2025. Selain merekrut pemain-pemain top, tim berjuluk Badai Pasifik tersebut juga merekrut pelatih papan atas.
Pelatih yang dipinang PSBS untuk musim 2024/2025 ini adalah Juan Esnaider. Pelatih asal Argentina ini sempat menangani klub La Liga, Getafe.
Sebagai pemain, reputasi Esnaider lebih mentereng lagi. Ia sempat memperkuat klub-klub mapan seperti Real Madrid, Atletico Madrid, Juventus, dan lain-lain.
Namun, PSBS Biak ternyata tak sekadar mencari popularitas kala meminang Esnaider. Ada alasan mulia di balik perekrutan pelatih 51 tahun tersebut.
Presiden Klub PSBS Biak, Yan Mandenas menyebut bahwa tugas Esnaider tak cuma membawa tim tersebut meraih prestasi. Ia berharap bahwa Esnaider juga mampu memoles bakat-bakat pemain Indonesia jadi lebih baik.
"Kalau saya lihat, pemain-pemain kita di Indonesia ini kan bakat alam semua. Beda dengan pemain-pemain di Eropa dan Amerika Latin. Mereka kan punya akademi. Kita ini bakat alam jadi butuh pelatih yang bisa memoles pemain-pemain ini," tutur Mandenas, dalam siniar di kanal youtube Liputan6.
"Pelatih harus kita cari yang punya visi misi untuk tim dan juga untuk pemain. Sehingga, bagaimana ia membangun kualitas pemain-pemain muda ini sehingga suatu saat bisa jadi pemain yang punya talenta," sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Reputasi Mentereng
Selain itu, menurut Mandenas, PSBS Biak juga mempertimbangkan reputasi Esnaider. Selain memiliki lisensi UEFA Pro, ia sudah kenyang pengalaman di kancah sepak bola Eropa, termasuk ketika masih berstatus sebagai pemain.
"Ia pernah juga kmelatih Cordoba di Argentina, tim besar juga," ucap Mandenas.
"Kita lihat dia punya track record oke," tambahnya.
Sempat Tertarik Rekrut Sergio Farias
Lebih lanjut, Mandenas menyebut bahwa Esnaider bukan satu-satunya pelatih yang dibidik jelang musim 2024/2025. Sebelumnya, menurut pria 41 tahun tersebut, mereka juga sempat mengincar Sergio Farias.
"Sergio Farias merupakan salah satu pelatih yang memiliki segudang prestasi di AFC. Ia juga pernah satu musim bersama Persija, waktu Covid," ucap Mandenas.
"Namun, karena negosiasi sedikit lambat, akhirnya kita memilih Esnaider," ia menambahkan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Lengkap Klub Peserta BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 30 April 2024, 20:03
-
Kecintaan Beto Goncalves pada Papua dan Beber Kunci Sukses PSBS Biak
Open Play 13 Maret 2024, 10:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR