Bola.net - Jelas sudah alasan Greg Nwokolo meninggalkan Arema Cronous dan memilih bergabung dengan Persebaya. Pemain naturalisasi ini memutuskan untuk menyeberang ke Surabaya karena faktor Rahmad Darmawan. Musim depan, Rahmad secara resmi menjadi manager-coach Persebaya.
Awalnya, Greg ditengarai pindah ke Persebaya karena faktor gaji. Berdasarkan informasi yang diterima oleh media di Surabaya, besaran upah yang diterima pemain kelahiran Nigeria di Persebaya, jauh melebihi apa yang ia dapat di Singo Edan.
Selain itu, jika masih bertahan di Arema, maka Greg berkesempatan unjuk gigi di sepakbola Asia. Mengingat Arema akan menjadi salah satu kontestan AFC Cup musim depan. Namun, Senin (16/12/2013) siang, Greg coba meluruskan segala anggapan yang ditujukan padanya.
Menurut penyerang andalan Timnas Indonesia ini, keberadaan Rahmad Darmawan di tim Persebaya lah yang membuatnya berniat untuk mengikuti jejak pelatihnya hijrah ke Kota Pahlawan. Menurut Greg, Rahmad adalah salah satu pelatih terbaik di Indonesia.
"Semua bukan karena uang. Salah satu alasannya karena tim ini ada pemain bagus dan pelatih bagus juga. Coach Rahmad adalah salah satu pelatih terbaik di Indonesia. Saya percaya kalau ada dia, tim ini akan bagus juga," aku Greg.
Greg juga mengaku senang bisa bergabung dengan Persebaya. "Aku harap bisa kasih yang terbaik untuk klub ini. Apapun target ini, aku ikut dan aku akan kerja keras untuk tim ini," pungkas mantan pemain Persis Solo dan Pelita Jaya ini. [initial]
(faw/pra)
Awalnya, Greg ditengarai pindah ke Persebaya karena faktor gaji. Berdasarkan informasi yang diterima oleh media di Surabaya, besaran upah yang diterima pemain kelahiran Nigeria di Persebaya, jauh melebihi apa yang ia dapat di Singo Edan.
Selain itu, jika masih bertahan di Arema, maka Greg berkesempatan unjuk gigi di sepakbola Asia. Mengingat Arema akan menjadi salah satu kontestan AFC Cup musim depan. Namun, Senin (16/12/2013) siang, Greg coba meluruskan segala anggapan yang ditujukan padanya.
Menurut penyerang andalan Timnas Indonesia ini, keberadaan Rahmad Darmawan di tim Persebaya lah yang membuatnya berniat untuk mengikuti jejak pelatihnya hijrah ke Kota Pahlawan. Menurut Greg, Rahmad adalah salah satu pelatih terbaik di Indonesia.
"Semua bukan karena uang. Salah satu alasannya karena tim ini ada pemain bagus dan pelatih bagus juga. Coach Rahmad adalah salah satu pelatih terbaik di Indonesia. Saya percaya kalau ada dia, tim ini akan bagus juga," aku Greg.
Greg juga mengaku senang bisa bergabung dengan Persebaya. "Aku harap bisa kasih yang terbaik untuk klub ini. Apapun target ini, aku ikut dan aku akan kerja keras untuk tim ini," pungkas mantan pemain Persis Solo dan Pelita Jaya ini. [initial]
Baca juga:
- Greg Nwokolo Resmi Gabung Persebaya
- Hari Ini Greg Teken Kontrak di Persebaya
- Generasi Soebodro Hingga Mat Halil di Reuni Persebaya-Niac Mitra
- Tony Ho Minta Keadilan ke PSSI
- Tony Ho Berharap Pacho Maksimal di Piala Gubernur
- Pacho Cetak Hattrick di Uji Coba Kedua Persebaya
- Kenang Mudayat-Rae Bawa, Legenda Persebaya dan Niac Reuni
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tampil Apik, Gustavo Lopez dan Sunarto Tuai Pujian
Bola Indonesia 16 Desember 2013, 21:50 -
Tak Ada Kompensasi, Manajemen Arema Senang Greg Dipinang Persebaya
Bola Indonesia 16 Desember 2013, 21:44 -
Piala Gubernur Jatim: PSM Masih Buta Kekuatan Lawan
Bola Indonesia 16 Desember 2013, 19:31 -
Penuhi Undangan PT LI, Arema Presentasi di Hadapan FIFA
Bola Indonesia 16 Desember 2013, 19:22 -
Persijap Jepara Gelisah Tunggu Investor Asal Malaysia
Bola Indonesia 16 Desember 2013, 17:10
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR