Tampil dengan skuad terbaiknya, Persebaya yang di babak pertama kesulitan menembus gawang Persija tetap tak bisa berbuat banyak di awal babak ini. Berkali-kali menyerang, hasilnya nihil, jala gawang Alexsandar Vtrski masih belum bergetar.
Alih-alih mendapatkan gol, tuan rumah malah kecolongan dan tertinggal lebih dulu. Di menit ke-57, diawali dengan set piece, Emmanuel De Porras sukses mengarahkan bola ke gawang Endra Prasetya. Sundulannya memanfaatkan umpan Cornelis Gedy.
Usai kebobolan, pelatih Divaldo Alves memasukkan Rendi Irwan menggantikan Mat Halil di menit ke-57. Namun bukan gol yang didapat, melainkan kebobolan untuk kedua kalinya lewat Rinto Ali di menit ke-60. Berawal dari kesalahan Walter Brizuela menghalau pergerakan De Porras, pemain Argentina ini dengan leluasa mengirimkan umpan cantik ke Rinto Ali. Brizuela mencoba untuk menghalau, namun justru terjadi salah komunikasi dengan Endra Prasetya. Rinto pun leluasa mengarahkan bola ke gawang.
Persebaya sempat mendapatkan gol di menit ke-70 melalui kaki Fery Ariawan. Akan tetapi gol dianulir karena penyerang yang masuk menggantikan Brizzuela sudah berdiri dalam posisi offside. Botol air mineral pun berterbangan ke arah hakim garis dan tensi pertandingan kian memanas.
Gol untuk Bajul Ijo akhirnya benar-benar lahir dua menit kemudian. Wasit Juhandri Setiana langsung menunjuk titik putih begitu Fery Ariawan dijatuhkan dua bek Persija. Otavio Dutra yang menjadi eksekutor sukses melaksanakan tugasnya.
Gol tadi seolah menjadi titik balik bagi tuan rumah dan melecut semangat mereka. Tak sampai tiga menit, atau tepatnya di menit ke-75, Persebaya mampu menyamakan kedudukan melalui Fernando Soler.
Drama terjadi di akhir babak kedua, ketika pengawas pertandingan memberikan injury time selama lima menit. Dua gol tercipta di tambahan waktu ini. De Porras kembali membawa Persija unggul 3-2 melalui tendangan voli-nya.
Akan tetapi kemenangan itu musnah ketika Fernando Soler mampu menyamakan kedudukan kembali. Skor 3-3 menutup laga ini. Persebaya harus berterima kasih pada Soler.
Susunan Pemain:
Persebaya: (4-3-3): 30 Endra Prasetya, 24 Yusuf Hamzah, 5 Otavio Dutra, 15 Rivelino Ardiles, 3 Erol Iba (C), 8 Taufiq, 7 Walter Brizuela, 29 Mario Karlovic, 10 Andik Vermansyah, 2 Mat Halil (Rendi Irwan 57'), 9 Fernando Soler
Persija (4-4-2): 1 Alexsandar Vrteski; 4 Indra Cahya, 27 Tito Purnomo, 5 Liswanto, 15 Diego Michiels; 17 Arfan Arywijaya, 8 Danilo Fernando, 19 Reza (Rinto Ali), 25 Cornelis Gedy; 9 Emmanuel De Porras (fjr/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
IPL Review: Kalahkan PSM, Semen Padang Kukuh di Puncak
Bola Indonesia 3 Juni 2012, 23:06
-
Dejan Akui Penggawa Arema Sempat Nervous
Bola Indonesia 3 Juni 2012, 19:06
-
IPL Review: Persija Sukses Tahan Persebaya
Bola Indonesia 3 Juni 2012, 18:13
-
HT Review: Persebaya Masih Kesulitan Tembus Persija
Bola Indonesia 3 Juni 2012, 16:40
-
Bawa Persepar Promosi, Ahmad Faizal Bahagia
Bola Indonesia 3 Juni 2012, 00:14
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR