Namun, bukan perkara gampang buat Alwan Kurnia Ramadhani dkk untuk mewujudkan ambisinya. Mengingat, dalam turnamen yang rencananya dihelat pada 26 hingga 30 Juli tersebut, pasukan ISA berada di Grup B yang disebut-sebut sebagai grup berat.
"Meski sama-sama bertajuk turnamen internasional, tapi MBC Busan akan lebih berat dibandingkan Kanga Cup. Anak-anak harus bekerja lebih keras lagi agar bisa jadi juara," ujar Zuchli Imram Putra, manajer tim sekaligus pemilik ISA kepada Bola.net, Rabu (25/7) petang.
Ajang ini dibagi dalam tiga grup, skuad ISA berada dalam Grup B bersama tuan rumah Namhae (Korea), SSB dari Brasil, serta SSB Osaka (Jepang). Sementara itu, di Grup A dihuni Korea Selection, Taiwan, Spanyol, Kazakhstan. Sementara, tim U-12 Timor Timur, Nagoya (Jepang), dan Madagaskar tergabung dalam Grup C.
Di laga perdana Jumat (27/7), ISA akan menghadapi anak-anak Negeri Samba. Setelah itu menghadapi Osaka. Di laga terakhir penyisihan grup, ISA harus meladeni tim tuan rumah Namhae.
"Kami berada dalam grup maut. Tapi, kami harus tetap semangat dapat melewati semua rintangan dan kembali pulang ke Tanah Air membawa tropi juara. Amin," ucap Zuchli.
Pria yang juga anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tersebut mengharap doa dari seluruh masyarakat Indonesia, supaya ISA dapat kembali mengharumkan nama Bangsa.
Sebelum bertolak ke Korea, Zuchli membawa pasukannya berziarah ke Taman Makan Pahlawan (TMP) Kalibata. Kemudian, meminta restu pengurus PSSI di Senayan, Jakarta. (esa/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
ISA Berlaga di MBC Busan 2012 di Korea Selatan
Bola Indonesia 25 Juli 2012, 19:25
-
Juarai Kanga Cup di Australia, ISA Gunakan Dana Swadaya
Bola Indonesia 17 Juli 2012, 16:10
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55






















KOMENTAR