
Arema yang mempunyai kesempatan untuk lepas dari posisi juru kunci bermain menekan sejak menit awal. Bahkan kesempatan untuk unggul terlebih dahulu datang seandainya saja Hendro Siswanto yang sudah berhadapan dengan kiper PSPS lebih tenang menyelesaikan peluang tersebut.
Begitu pula dengan mantan bomber PSPS yang kini berkostum Singo Edan, Herman Dzumafo Epandi. Pemain asal Kamerun tersebut juga mempunyai peluang untuk membawa Arema unggul andai saja mampu lebih cepat menjangkau umpan dari Hendro Siswanto.
PSPS yang tampil tanpa diperkuat dua pemain asingnya, Ali Khaddafi dan Patrice Nzekou benar-benar kesulitan mengembangkan permainan pada babak pertama tersebut. Sementara Arema berulangkali mampu merepotkan pertahanan PSPS.
Duet Dzumafo dan Alain NKong yang selama putaran kedua menjadi andalan Arema di lini depan benar-benar membuat pertahanan PSPS tertekan. Namun hingga babak pertama usai skor masih tetap 0-0 untuk kedua tim.
Memasuki babak kedua, Joko Susilo melakukan beberapa perubahan dengan menarik keluar Johan Ibo dan menggantinya dengan M. Ridhuan. Masuknya pemain asal Singapura tersebut membuat Arema kembali bermain dengan 4 bek sejajar di lini belakang.
Begitu pula dengan PSPS Pekanbaru yang juga melakukan perubahan strategi. M. Isnaini yang sepanjang babak pertama gagal menampilkan aksi terbaiknya digantikan oleh Victory.
Nama terakhir tersebut langsung menjadi aktor atas gol yang dicetak oleh Zahrul Azhar. Umpan terukurnya pada menit 61 berhasil mengubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah PSPS.
Tertinggal, Arema berupaya untuk membalas dengan meningkatkan tensi serangan ke pertahanan PSPS. Namun upaya dari Dzumafo, Nkong, Ridhuan hingga Sunarto gagal menembus gawang Fauzal Mubaroq. Dan skor 1-0 tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
Dengan kemenangan ini, PSPS Pekanbaru berhasil memperbaiki posisinya dengan naik ke peringkat 8 dengan raihan 30 poin dari 22 pertandingan. Sementara Arema semakin terbenam di dasar klasemen dengan raihan 21 poin dari 23 pertandingan. (wea/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
ISL Review: PSPS Pekanbaru Gagalkan Ambisi Arema
Bola Indonesia 2 Mei 2012, 20:23
-
ISL Preview: PSPS vs Arema, Ujian Sesungguhnya Dzumafo
Bola Indonesia 2 Mei 2012, 08:45
-
Lupakan Kekalahan, Fokus Lawan Persipura
Bola Indonesia 2 Mei 2012, 07:30
-
Sriwijaya FC Enggan Remehkan PSAP Sigli
Bola Indonesia 2 Mei 2012, 06:00
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR