
"Presiden Joko Widodo perintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk melakukan pengkajian pencabutan pembekuan PSSI," tulis anggota Tim Komunikasi Kepresidenan, Sukardi Rinakit, dalam rilisnya yang diterima Bola.net, Rabu (24/02).
"Hal ini disampaikan Presiden dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menpora Imam Nahrawi, serta Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar di Istana Merdeka, Rabu sore, 24 Februari 2016," sambungnya dalam rilis yang sama.
Sebelumnya beredar kabar bahwa dalam pertemuan tersebut, Jokowi telah sepakat untuk mencabut sanksi tak diakuinya kegiatan PSSI, seperti tercantum dalam Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0137 Tahun 2015. Kabar ini santer beredar melalui jejaring sosial maupun pesan-pesan via Blackberry Messenger maupun WhatsApp.
Sementara itu, sebelum Istana mengeluarkan pernyataan resminya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah terlebih dahulu mengeluarkan pernyataan melalui Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot Sulistiantoro Dewa Broto. Dalam rilisnya, Kemenpora menegaskan siap mengkaji opsi mencabut sanksi ke PSSI dalam satu-dua hari ke depan.
"Setelah tidak terlalu lama saling berdiskusi (jam 17.00 - 17.40), Presiden memberi arahan pada Menpora untuk dalam satu dua hari ini mengkaji bagi kemungkinan rencana pencabutan pembekuan terhadap PSSI," papar Gatot S Dewa Broto, dalam rilis tersebut.
"Menpora langsung menyanggupi arahan Presiden untuk langsung mengkaji rencana pencabutan pembekuan ini dan sesegera mungkin akan melaporkan pada Presiden," imbuh pria yang juga merupakan Deputi V Kemenpora ini.
Gatot menambahkan, dalam kajian yang akan dilakukan Menpora tetap akan mengedepankan esensi reformasi atau pembenahan tata kelola sepakbola nasional. Menurut Gatot, seandainya pilihan pencabutan pembekuan tersebut diambil, pemerintah tetap akan menyertakan sejumlah persyaratan.
"Salah satunya, persyaratan KLB yang tadi juga sudah disepakati oleh Agum Gumelar. Agum minta 1 tahun, tetapi Menpora dalam rencana kajiannnya akan minta 6 bulan (lebih cepat)," tuturnya.
Lebih lanjut, Gatot membeber bahwa melunaknya sikap pemerintah -yang akhirnya bersedia mengkaji pencabutan sanksi pada PSSI- bukan merupakan sebuah 'kekalahan'. Menurutnya, ini merupakan hal yang dilakukan bagi kepentingan sepakbola yang lebih baik.
"Khususnya jelang Sea Games 2017 dan Asian Games 2018," tandasnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Istana Luruskan Kabar Terkait Pencabutan Sanksi Pembekuan PSSI
Bola Indonesia 24 Februari 2016, 23:54 -
Kemenpora Gelar Journalist Games 2016
Olahraga Lain-Lain 24 Februari 2016, 23:48 -
Menpora Pastikan Rio Haryanto Berlaga di F1
Otomotif 13 Februari 2016, 19:17 -
Menpora Hadiahi Marquez dan Pedrosa Kain Batik
Otomotif 13 Februari 2016, 15:30 -
Menpora 'Bantu' Marc Marquez Kalahkan Dani Pedrosa
Otomotif 13 Februari 2016, 15:15
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02 -
Bos MU: Sunderland Berpotensi Bikin Prahara di Old Trafford!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 19:28 -
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR