
Bola.net - Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberi bantahan keras terhadap klaim yang menyatakan bahwa kepengurusan lama PSSI meninggalkan utang mencapai nyaris 100 miliar rupiah.
Sebelumnya, anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa PSSI kepengurusan lama mewariskan hutang dari vendor hingga reimburse pemain naturalisasi.
Mochamad Iriawan buru-buru membantah rumor tidak sedap tersebut. Iriawan mengakui, pihaknya memang meninggalkan utang, namun jumlahnya tidak mencapai Rp100 miliar.
"Itu tidak benar. Utang itu tidak sampai segitu ya, jadi itu tidak benar sampai Rp100 miliar," kata Mochamad Iriawan kepada wartawan di Jakarta.
Utang Rp30 Miliar
Mochamad Iriawan menyebut, warisan utang yang ditinggalkan kepengurusan PSSI 2019-2023 mencapai Rp30 miliar. Menurut Iriawan, itu bisa dikonfirmasi kepada Sekjen PSSI, Yunus Nusi, yang juga menjabat jabatan sama pada periode sebelumnya.
"Silakan tanyakan ke Sekjen kalau tidak salah puluhan lah. Mungkin hampir Rp30 miliar sekian kali," ucap Iriawan.
"Bisa ditanyakan ke Sekjen sekarang. Sekjennya yang yang sekarang kan Sekjen saya juga. Itu tahu betul. Makanya jangan sampai bicara yang tidak tahu dan tidak by data," tegas Iriawan.
Utang karena Pandemi
Mochamad Iriawan menyebut, utang merupakan sesuatu yang wajar dilakukan di PSSI. Apalagi pada periode kepempimpinannya kondisi sepak bola nasional sedang tidak baik karena pandemi COVID-19.
"Saya pikir wajar setiap pengurus ada meninggalkan utang. Kami hitup pada zaman COVID-19. Masih mending PSSI ada. Kami mencari ke sana kemari, wajar tidak ada pemasukan," ucap Iriawan.
"Liga tidak berjalan, kemudian juga timnas harus tetap main. Kami tetap harus memberikan kontribusi. Kemudian juga kepegawaian harus tetap ada, tidak ada yang dipecat, tidak ada yang di PHK," jelas Iriawan.
Buka-bukaan Arya Sinulingga
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, membeberkan warisan utang dari kepengurusan lama PSSI mulai dari vendor hingga reimburse pemain naturalisasi. Pihaknya bahkan sudah diancam hingga disomasi.
"Kami saat ini ditagih utang puluhan miliar. Pengurus PSSI saat ini kan tidak punya utang. Sebelumnya kami hanya menerima ketika dikasih. Uang tidak ada. Nol," ungkap Arya.
"Yang ada adalah utang. Utangnya puluhan miliar. Sudah ada yang mengancam dan menyomasi kami. Utang ini banyak sekali datang, uangnya tidak ada."
"Sekarang kami sedang proses cari duit, supaya paham kenapa sampai ada yang belum dibayar. Karena kami di samping cari uang untuk kegiatan, kami juga cari uang untuk bayar utang."
"Pak Erick Thohir sudah arahkan supaya kami mulai membayar utang yang menyangkut hidup orang. Wasit yang belum dibayar dan perangkat pertandingan," ucap Arya.
Tagihan Akomodasi
Selain dari vendor, ada pula tagihan akomodasi untuk para pemain naturalisasi. Menurut Arya, tagihan datang berupa tiket penerbangan dan hotel.
"Misalnya urusan perhotelan dan tiket penerbangan. Bayangkan teman-teman, kami saja ditagih ada pemain naturalisasi, datang ke sini diundang, dibilang dia yang bayar dulu, dan dia mengiyakan."
"Datang dia ke sini. Dia bayar dulu habis itu dia balik. Tidak dibayar-bayar juga. Mau tiket, akomodasi, semua tidak dibayar. Ada sesuatu yang dijanjikan untuk agen pemain juga, itu tidak dibayar."
"Ya ini harus dibayar. Kalau tidak dibayar kan dia tidak mau bermain, karena itu dijanjikan sama kepengurusan yang lama, maka kami harus melakukan," terangnya.
Disadur dari: Bola.com (Zulfirdaus Harahap, Aryo Atmaja) 10 Juli 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Banyak Kesalahan Wasit, Pelatih Madura United: Kita Harus Pakai VAR
Bola Indonesia 11 Juli 2023, 13:06
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs West Ham 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:10 -
Hasil FP1 Moto2 Mandalika 2025: Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:48 -
Prediksi Manchester United vs Sunderland 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto3 Mandalika 2025: David Munoz Memimpin Joel Kelso
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 3 Oktober 2025, 09:09 -
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR