
Suasana keakraban di ruang makan tampak terlihat sejak beberapa hari terakhir. Mereka mengenakan sepatu dan memakai kaos berkerah dengan model dan warna yang sama. Rupanya, hal tersebut sengaja diterapkan pelatih Jajang Nurjaman.
“Ya,betul ini ide berasal dari saya. Kita harus kompak dong,” ujar Jajang saat berbincang dengan reporter, Kamis (18/10).
Ia menerangkan, kekompakan bukan hanya ditunjukkan di dalam lapangan. Namun, dengan pemusatan latihan kali ini para pemain juga mulai berlatih mengenakan baju yang sama dan menggunakan sepatu.
“Bukan ingin tampil gaya saja. Dengan memakai sepatu, berarti kita menunjukkan pemain profesional. Selain itu demi menghindari pemain dari cedera juga,” terang Jajang.
Jajang melanjutkan, para pemain harus memulai sesuatu selama pemusatan latihan berlangsung dengan menjaga kedisiplinan. “Setiap mau makan, semua harus berkumpul dulu. Tidak ada yang boleh makan sebelum waktu yang ditentukan,” jelasnya.
Menurut Jajang, hal ini pernah ia lakukan selama menjadi staf pelatih di Pelita Jaya Karawang. Namun, dengan menularkan kebiasaan ini kepada seluruh awak Persib, ia mengharapkan tercipta kekompakan. “Dengan kompak begini lebih bagus. Mungkin, nanti dalam laga tandang Persib akan dilakukan hal yang sama,” tandasnya. (hug/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jaga Kekompakan, Penggawa Persib Belajar Disiplin
Bola Indonesia 18 Oktober 2012, 12:36
-
Messi Sudah Klop Dengan Rekannya di Persib
Bola Indonesia 18 Oktober 2012, 11:07
-
Persib Akan Seleksi Naser Sebelum Teken Kontrak
Bola Indonesia 18 Oktober 2012, 10:47
-
Persib Sudah Dapatkan Pengganti Coyne
Bola Indonesia 18 Oktober 2012, 10:25
-
Jajang Ucapkan Selamat Untuk Made Wirawan
Bola Indonesia 18 Oktober 2012, 09:08
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR