
Bola.net - Laga panas akan tersaji saat Persebaya Surabaya bertandang ke markas Persib Bandung. Duel klasik ini akan berlangsung pada pekan kelima BRI Super League 2025/2026.
Persebaya pun melakukan persiapan matang jelang lawatan ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (12/9/2025). Pelatih Eduardo Perez telah merancang pola latihan khusus untuk anak asuhnya.
Meskipun akan menghadapi sang juara bertahan di kandangnya, Perez memberikan sebuah penegasan penting. Ia tidak akan mengorbankan filosofi permainan menyerang yang menjadi karakter Bajul Ijo.
Di tengah analisis mendalam terhadap kekuatan lawan, sang pelatih memastikan identitas tim adalah harga mati. Persebaya akan tetap tampil dengan gaya main mereka sendiri demi meraih hasil maksimal.
Siapkan Pola Latihan Khusus
Jajaran pelatih Persebaya Surabaya tidak mau ada detail yang terlewat dalam persiapan jelang laga ini. Berbagai menu latihan spesifik telah dirancang untuk mematangkan strategi tim.
Tujuannya adalah agar para pemain bisa berada dalam kondisi fisik dan taktis terbaik saat hari pertandingan. Latihan ini juga dirancang untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi di atas lapangan.
"Kami melanjutkan persiapan untuk pertandingan di Bandung," kata Eduardo Perez saat ditemui di Stadion Gelora 10 November.
"Hari ini, kami mempersiapkan beberapa latihan berbeda agar berada dalam kondisi terbaik untuk pertandingan," sambungnya.
Respek Tinggi untuk Sang Juara Bertahan
Eduardo Perez menaruh rasa hormat yang sangat tinggi kepada Persib Bandung sebagai sebuah tim. Ia sadar betul kualitas mumpuni yang dimiliki oleh sang juara bertahan BRI Super League.
Apalagi, Persib kini diperkuat nama-nama baru seperti Thom Haye dan Eliano Reijnders. Meski begitu, Perez menegaskan bahwa Persebaya akan datang ke Bandung dengan kepercayaan diri penuh.
"Persib memiliki skuad yang sangat bagus, tim yang sangat bagus. Mereka adalah juara bertahan liga," puji Perez.
"Kami menghormati semua tim, tetapi tentu saja, kami akan mempersiapkan pertandingan untuk datang ke sana dalam kondisi terbaik," tambahnya.
Filosofi Bermain Adalah Kunci
Meski telah melakukan analisis mendalam terhadap kekuatan Maung Bandung, Eduardo Perez menegaskan satu hal. Ia tidak akan mengubah filosofi dan model permainan yang telah ia bangun di Persebaya.
Baginya, karakter menyerang yang selama ini menjadi identitas tim adalah fondasi utama. Ia tidak ingin para pemainnya kehilangan jati diri hanya karena menghadapi lawan sekelas Persib.
"Tentu saja, kami menganalisis lawan. Setiap minggu, kami mendapatkan beberapa poin, tetapi kami selalu bekerja dengan filosofi kami, model permainan kami," jelas Perez.
"Tetapi tentu saja, Anda juga perlu mencoba melihat berbagai poin dari lawan. Tetapi ide kami selalu sama," tegas mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu.
Tak Mau Terpaku pada Data
Lebih lanjut, Perez menekankan pentingnya konsistensi dalam menerapkan gaya permainan. Ia tidak ingin timnya terlalu terpaku pada data statistik atau catatan pertemuan sebelumnya.
Dengan mengandalkan kerja kolektif sesuai filosofi yang telah ditanamkan, ia yakin timnya bisa tampil percaya diri. Atmosfer Stadion GBLA yang dikenal angker pun tak akan menyurutkan nyali para pemain Bajul Ijo.
Hingga pekan keempat, Persebaya berada di posisi kelima klasemen sementara. Modal ini cukup positif untuk menantang Persib yang masih tertahan di peringkat kesembilan.
Disadur dari: Bola.com (Aditya W/Gregah N; 9/9/2025)
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Komdis PSSI Denda Persija Rp20 Juta Usai Suporter Lempar Sepatu ke Ciro Alves dan Air Mineral ke Pemain Malut United di BRI Super League
- BRI Super League: Partai Persita Vs PSM Tidak Bisa Digelar di Indomilk Arena, Dipindahkan ke BIS
- Efek Domino Kehadiran Williams Lugo di Persik Kediri: Lini Tengah Beres, Lini Depan Jadi PR Baru di BRI Super League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR