Bola.net - - Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengakui penyelesaian akhir lini depan timnya masih kurang tajam. Ini membuat mereka hanya mampu mencetak dua gol ke gawang Arema FC meski menguasai pertandingan.
Persib berhadapan dengan Singo Edan dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/3/2018). Duel ini berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Maung Bandung.
Dua gol Persib masing-masing dicetak Oh In Kyun pada menit ke-25 dan Airlangga Sutjipto menit ke-83. Sedangkan satu-satunya gol Singo Edan diciptakan Dendi Santoso menit ke-57.
Usai laga, Gomes mengaku banyak pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi timnya. Pelatih berkebangsaan Argentina ini melihat penyelesaian akhir menjadi salah satu kendala timnya.
"Kami butuh untuk meningkatkan kinerja terutama dalam urusan penyelesaian akhir. Kami punya peluang dari titik penalti dan mungkin seharusnya kami bisa mencetak 3-0 ketimbang hanya dua," ujar Gomez.
Selain penyelesaian akhir, Gomez juga menyoroti lini belakang yang kerap membuat kesalahan. Menurutnya, sektor bertahan harus lebih disiplin dan fokus.
"Yang pertama membuat pelanggaran di dalam kotak, tiga pemain berbanding satu pemain. Tapi ini masalah kecil tidak apa-apa. Kami harus perbaiki ke depannya karena ketika umpan silang itu datang, ada satu pemain lawan tak dikawal. Itu kesalahan lainnya," tutup juru racik berusia 61 tahun ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eks Persibat Bangga Dapat Kesempatan Bela Persib
Bola Indonesia 19 Maret 2018, 02:47
-
Menang Kontra Arema, Supardi Ingat Petuah Sergio van Dijk
Bola Indonesia 19 Maret 2018, 01:10
-
Kalahkan Arema, Gomez Tetap Soroti Finishing Persib
Bola Indonesia 19 Maret 2018, 00:11
-
Dikalahkan Persib, Kapten Arema Optimistis Tatap Liga 1
Bola Indonesia 18 Maret 2018, 21:29
-
Meski Kalah, Gethuk Tetap Puji Mental Pemain Arema
Bola Indonesia 18 Maret 2018, 20:39
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR