Bola.net - - Saat ini, kasus pengaturan skor sepak bola nasional sedang menjadi bahan perbincangan hangat di tengah-tengah publik. Namun bagi pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan, menganggap hal tersebut bukanlah sesuatu yang baru.
Percobaan pengaturan skor terjadi dalam laga penyisihan grup Liga Champions Asia. Ketika itu, Sriwijaya FC yang sudah tidak berpeluang lolos fase grup menjamu Shandong Luneng yang mengincar tiket fase knock out.
Rahmad Darmawan mengaku ditelepon orang yang siap membayar Rp1,5 miliar. Syaratnya, Sriwijaya FC harus kalah dan memuluskan langkah Shandong Luneng ke babak selanjutnya.
Situasi saat itu sempat membuat pelatih yang akrab disapa RD itu gamang. Penyebabnya, ketika itu Sriwijaya FC sedang mengalami masalah finansial karena telat membayarkan gaji pemain.
"Pernah sekali saat di Sriwijaya FC pada laga Liga Champions Asia. Waktu itu pernah mereka menawarkan Rp1,5 miliar kebetulan kami telat gajian satu bulan setengah," kata RD kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/12/2018).
"Orang yang telepon saya minta bertemu. Saya tidak mau dan dia telepon lagi. Kami kalah atau menang tidak pengaruh, jadi mereka minta kami mengalah," ungkap RD.
Adanya masalah finansial membuat RD khawatir para pengatur skor berusaha membujuk pemain Sriwijaya FC. Kekhawatirannya bertambah ketika Laskar Wong Kito kebobolan dua gol pada babak pertama.
Namun, pada akhirnya di babak kedua mereka mampu meraih kemenangan 4-2 setelah mencetak gol melalui Keith Kayamba Gums (53'), Zah Rahan (73', 80'), dan Mohammad Nasuha (87').
"Dia ngakunya orang Indonesia dan berteman dengan pihak Shandong Luneng ketika itu. Mereka sempat unggul lebih dulu dan itu membuat saya takut. Jangan-jangan ada pemain yang bermain. Namun, Alhamdulillah kami bisa menang 4-2. Itu satu-satunya kejadian yang saya alami," ujar Rahmad Darmawan.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persija Juara Liga 1, Ini 5 Fakta Yang Mungkin Kalian Belum Tahu
Bola Indonesia 10 Desember 2018, 17:13
-
Kasus Pengaturan Skor Bukan Hal yang Baru Bagi RD
Bola Indonesia 10 Desember 2018, 08:30
-
Highlights Liga 1: Persija Jakarta 2-1 Mitra Kukar
Open Play 10 Desember 2018, 02:02
-
Gagal Penalti, RD Tak Mau Salahkan Fernando Rodiriguez
Bola Indonesia 10 Desember 2018, 01:23
-
Dua Gol Persija Dinilai Berbau Pelanggaran, RD Protes Kepemimpinan Wasit
Bola Indonesia 10 Desember 2018, 00:33
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR