Bola.net - - Manajemen Arema FC menegaskan sikap mereka terkait target tim ini pada sisa lanjutan kompetisi Liga 1. Mereka mengaku tak lagi berpatok pada target awal mereka, lolos ke zona kompetisi Asia.
"Kami kan juga harus realistis melihat kondisi yang ada di tim saat ini," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
"Dengan kondisi yang ada, tidak realistis jika kami bersikeras menargetkan tim harus bisa lolos ke kompetisi Asia, seperti pada awal musim lalu," sambungnya.
Menurut Ruddy, revisi target tersebut tak lepas dari kondisi timnya saat ini. Terakhir, mereka harus kehilangan Kurnia Meiga, yang menderita sakit misterius dan belum bisa dipastikan kapan bakal kembali merumput.
"Kami bukan tidak percaya kualitas pemain yang ada sekarang. Namun, tentu saja tidak fair kalau target harus tetap seperti yang lalu," tuturnya.
Sebelumnya, pada awal musim ini, Arema sempat mematok target tinggi. Mereka membidik lolos ke zona kompetisi Asia. Namun, pada pertengahan musim, target ini direvisi menjadi 'sekadar' masuk di papan atas. Hal ini terkait pergantian pelatih dari Aji Santoso ke Joko Susilo.
Sementara itu, kali ini, Ruddy tak membeber secara detail target Arema. Pria kelahiran 10 September 1971 ini hanya berharap para pemain Arema bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka pada tiap pertandingan.
"Saya yakin para pemain pasti akan bisa menunjukkan permainan terbaik mereka, meski tak ada target-target khusus," tukas Ruddy.
"Namun, bagi manajemen sendiri, tak ada target tertentu," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Arema FC Menolak Menyerah
Bola Indonesia 17 September 2017, 12:06
-
Kekuatan Tereduksi, Manajemen Arema FC Realistis
Bola Indonesia 17 September 2017, 10:54
-
Arema Akui Menang Susah Payah Lawan Persela
Bola Indonesia 17 September 2017, 03:05
-
Dibekuk Arema, Pelatih Persela: Ini Karena Kesalahan Kami Sendiri
Bola Indonesia 16 September 2017, 23:44
-
Arema FC Sukses Kandaskan Persela Lamongan
Bola Indonesia 16 September 2017, 20:29
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR