
Bola.net - Shopee Liga 1 2020 ditangguhkan akibat pandemi virus Corona. Hal ini membuat kelompok suporter PSM Makassar mengalihkan kegiatan ke aksi-aksi sosial. Mereka melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah masjid di Makassar.
Imbauan pemerintah agar meniadakan pertemuan orang dengan jumlah yang besar menyusul meluasnya COVID-19 juga menjadi kendala suporter untuk bersilaturahmi langsung dengan rekan-rekannya. Biasanya saat jeda kompetisi, para suporter berkumpul untuk berbagi ide dan kreativitas membuat koreo atau yel-yel dukungan buat klub.
"Demi kesehatan dan keselamatan bersama, kami sangat menghargai keputusan itu. Tapi, kami juga harus tetap menjaga semangat dan motivasi anggota. Itulah mengapa para pengurus tetap aktif berkomunikasi dengan anggota lewat media sosial yang ada seperti whatsapp, instagram dan facebook," ujar Sadat Sukma, Sekjen Red Gank kepada Bola.com, Kamis (2/4/2020) sore.
Menolong Sesama
Meski begitu, bukan berarti kegiatan suporter PSM Makassar terhenti sama sekali. Dengan jumlah kecil, mereka melakukan sejumlah kegiatan sosial untuk menolong sesama.
Red Gank misalnya, bersama manajemen PSM mereka rutin mengadakan penyemprotan cairan disinfektan untuk menekan penyebaran virus Corona di sejumlah mesjid di Makassar.
Hal serupa dilakukan kelompok suporter lainnya, Laskar Ayam Jantan (LAJ). Menurut Daeng Uki, jenderal lapangan LAJ, selain melakukan penyemprotan, LAJ juga mengunjungi sejumlah panti asuhan untuk berbagi sembako dan dana.
"Bantuan itu berasal dari anggota kami. Jumlahnya juga tidak seberapa. Kami berharap bantuan itu bisa meringankan beban mereka dalam situasi sulit seperti sekarang ini," terang Daeng Uki yang merupakan pentolan suporter PSM Makassar.
Berharap Pandemi Virus Corona Segera Berakhir
Selain itu, sebagai suporter PSM Makassar, mereka tentu menyimpan asa kompetisi kembali digelar.
"Kami berharap musibah ini cepat berlalu karena sepak bola bukan sekadar tontonan yang menghibur. Sepak bola juga sumber ekonomi yang bisa menghidupi banyak orang," kata Daeng Uki.
Kelanjutan kompetisi di Indonesia memang disesuaikan dengan perkembangan kasus COVID-19. Kalau kondisinya membaik, Shopee Liga 1 dan Liga 2 bisa kembali dilanjutkan.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Abdi Satria/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 2 April 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- David Da Silva Makin Kecanduan PUBG di Masa Karantina
- Hari Nur Yulianto, Pasangan Duet Terbaik di Mata Bruno Silva
- Hindari Wabah Corona, Cassio de Jesus Lakukan Physical Distancing
- Ini Kiat Barito Putera Jaga Kesehatan Pemain di Tengah Wabah Corona
- Ulang Tahun, Djanur Harap Bisa Bawa Barito Putera Berprestasi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kelompok Suporter PSM Semprot Disinfektan di Masjid-masjid di Makassar
Bola Indonesia 3 April 2020, 11:22 -
Asisten Persiraja: Tirulah Pendukung Madura United dan Persik
Bola Indonesia 18 Maret 2020, 13:32 -
Seruan Arema pada Suporter: Jangan Datangi Tempat Latihan
Bola Indonesia 18 Maret 2020, 13:20 -
Klub, Pemain, Tifosi Serie A Bersatu di Tengah Krisis Corona
Liga Italia 15 Maret 2020, 14:53 -
PSS Sleman Lepas Banyak Pemain, Suporter: Main Futsal Saja
Bola Indonesia 7 Januari 2020, 15:53
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR