Menjadi pesepakbola wanita merupakan tantangan tersendiri bagi Daphne karena banyaknya halangan ketika ia ingin menunjukkan bakatnya di lapangan hijau. Seperti stamina, masa menstruasi, dan juga belum adanya kompetisi khusus sepak bola wanita di Indonesia.
"Kesulitan itu di fisik dan stamina, soalnya harus kuat selama 90 menit. Saat sedang bermain kemudian haid datang, itu sakit rasanya. Untuk mengantisipasinya saya istirahat dulu, kalau sudah tidak terasa sakit baru main lagi," ujar Daphne saat dihubungi , Jumat (22/1).
Dhanielle Daphne
Selain itu, Daphne juga mengungkapkan perbedaan antara pesepakbola wanita dan laki-laki. Kekuatan menjadi perbedaan mencolok antara keduanya.
"Yang paling kelihatan banget sih power. Pada usia 12 tahun, pesepak bola laki-laki dan wanita itu punya fisik yang sama, tapi pada saat usia 13 hingga 14, baru terlihat perbedaannya," ungkapnya.
Untuk menuangkan bakatnya, Daphne berharap akan ada kompetisi atau turnamen untuk pesepakbola wanita. "Semoga suatu saat nanti ada liga sepakbola wanita," jelasnya.
Pesepakbola asal Jakarta itu juga mengungkapkan awal mula ia memilih sepakbola. Ia juga mengaku tidak minder karena sudah memilih sepak bola.
"Sepakbola itu unik, awalnya saya lihat di sekolah dan di TV. Akhirnya, saya mau jadi pesepakbola. Pertamanya saya minder karena wanita sendiri, terus kalau latihan suka ada yang lihat dan berkata ada wanita. Tapi, saya biarkan saja," tutupnya. (fit/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Si Cantik Dhanielle Daphne, Terbang ke Barcelona Karena Bola
Bola Indonesia 22 Januari 2016, 09:33
-
Keluh Kesah Dhanielle Daphne, Pesepakbola Cantik Tanah Air
Bola Indonesia 22 Januari 2016, 08:53
-
Pose Sensual Pemain Klub Wanita Spanyol di Kalender 2016
Bolatainment 20 Januari 2016, 07:27
-
Gunakan Dadanya, Striker Cantik Amerika Ini Cetak Gol Unik
Open Play 20 Agustus 2015, 20:35
-
Lagi, Gol Spektakuler Lahir dari Wanita Nominator Puskas Award
Open Play 13 Maret 2015, 15:11
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR