Kepada Bola.net, Selasa (2/10/2018), lewat sambungan telepon, Ismed Sofyan berkeluh kesah terkait hukuman yang diganjar Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepadanya. Prasangka buruk kapten Persija Jakarta ini pun semakin besar.
Buntut dari kerasnya pertandingan antara Persib Bandung kontra Persija pada pekan ke-23 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 23 September lalu, Komdis PSSI menghukum delapan pemain kedua klub. Termasuk untuk Ismed, yang dianggap menendang kaki pemain lawan. Alhasil, bek berusia 39 tahun ini diskors tiga pertandingan.
Ismed memang menjadi langganan sanksi Komdis PSSI kala kedua tim bertemu. Pada musim lalu, Ismed juga dihukum dua pertandingan lantaran dinilai menanduk mantan bek Persib yang kini membela Bhayangkara FC, Vladimir Vujovic.
“Ya lucu saja. Sebenarnya setiap ada keributan perihal yang kejadian di luar sepak bola kok yang terkena Ismed Sofyan lagi, Ismed Sofyan lagi,” ujar Ismed.
“Jadi sebenarnya kalau saya lihat sih ini antara suka tidak suka karena tidak tahu di pihak Bandung sama saya kayanya terlalu benci banget sih. Soalnya karena sedikit saja tindakan yang aneh, mereka besar-besarkan,” katanya.
Ismed merasa tidak melakukan tindakan yang dimaksud Komdis PSSI. Maka dari itu, munculah pemikiran negatif dari dirinya.
“Kalau dilihat dari kronologis pertandingan, tidak ada yang berlebihan, normal saja, malah saya yang diintimidasi, diteror, dicaci maki, dan dibikin spanduk segala macam. Tapi malah saya di sanksi,” kata Ismed.
“Saya juga kaget, tapi saya sudah felling dari kemarin-kemarin. Dulu sama Vladimir [Vujovic], saya yang dipukul, dan saya yang di skorsing dua pertandingan,” lanjutnya.
Seringkali namanya menghiasi sanksi Komdis PSSI pada partai Persib versus Persija, membuat nalar Ismed menangkap suatu hal. Sentimentil antara Persib dan Persija berdampak kepada para pemain. Ismed merasa Komdis PSSI dikuasai pihak yang berasal dari Bandung.
“Jadi saya tidak paham, yang jadi tanda tanya mungkin suuzan saya selama ini benar. Mungkin di Komdis PSSI orang-orang Bandung semua,” imbuh Ismed.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diganjar Hukuman Berat, Persib Bakal Layangkan Banding
Bola Indonesia 2 Oktober 2018, 20:50 -
Disanksi Komdis PSSI, Ismed Sofyan Berpikir Pensiun di Akhir Musim
Bola Indonesia 2 Oktober 2018, 17:29 -
Keluh Kesah Ismed Sofyan Soal Hukuman Komdis PSSI: Suuzan Saya Benar
Bola Indonesia 2 Oktober 2018, 13:52 -
Sanksi Laga Persib vs Persija, Ini Hasil Lengkap Sidang Komdis PSSI
Bola Indonesia 2 Oktober 2018, 11:49 -
Kondisi Marko Simic Setelah Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
Bola Indonesia 2 Oktober 2018, 07:07
LATEST UPDATE
-
Amorim Tegaskan Formasi Tiga Bek Bukan Biang Kerok Hasil Buruk Manchester United
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 06:30 -
Diterpa Kritik Tajam, Amorim Pilih Bertahan dan Pasrahkan Nasibnya ke Dewan MU
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:59 -
Usai Rabiot, AC Milan Incar Eks Juventus Lainnya untuk Reuni dengan Allegri
Liga Italia 4 Oktober 2025, 05:32 -
Bayern Coba Goda Jurrien Timber, Begini Respon Arsenal
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 05:06 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR