"Menilik surat FIFA tersebut ada beberapa kejanggalan yang perlu dipertanyakan kepada FIFA," ujar Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, dari Madrid, Minggu (31/05).
"Di paragraf pertama dalam surat tersebut disebutkan, bahwa dalam suratnya tertanggal 18 Pebruari 2015 PSSI telah memberitahukan FIFA bahwa BOPI telah melarang klub Arema dan Surabaya untuk tidak turut bertanding dalam kompetisi ISL 2015. Surat PSSI tertanggal 18 Pebruari 2015 perihal "Uncertainty of Indonesia Super Legue 2015 Kick Off" hanya menyebutkan keluhan tentang ketatnya verifikasi BOPI dan akibatnya kick off menjadi tertunda. FIFA merespon surat PSSI tersebut pada tanggal 19 Pebruari 2015 dengan menekankan tentang kick off ISL 2015 tidak perlu ditunda. Dengan demikian, tidak ada penyebutan tentang dilarangnya Arema dan Persebaya dalam surat PSSI tersebut, karena tidak diberikannya rekomendasi kepada Arema dan Persebaya baru diputuskan BOPI pada tanggal 1 April 2015," paparnya.
Hal tersebut, menurut Gatot bukan satu-satunya kejanggalan yang tercantum pada surat FIFA. Masih ada beberapa kejanggalan lain.
"Di paragraf kedua dalam surat tersebut disebutkan antara lain bahwa BOPI pada tanggal 8 April 2015 dalam suratnya mengancam sanksi pada PSSI jika tetap melanjutkan kompetisi. Yang benar adalah bahwa pada tanggal 8 April 2015 tersebut yang mengirimkan surat kepada PSSI adalah dari Kemenpora berupa surat peringatan agar PSSI mematuhi peraturan. jadi tidak ada surat dari BOPI pada tanggal tersebut kepada PSSI. Masih di paragraf kedua tersebut juga disebutkan adanya Kongres PSSI, yang benar adalah Kongres Luar Biasa PSSI," sambung pria yang juga merupakan Deputi V Kemenpora ini.
Selain itu, ada pula kesalahan tata bahasa dalam surat tersebut. Di surat tersebut, disebutkan, bahwa '...that the Indonesian national team was competing in the 2015 South East Asian Games in Singapore.....'. Padahal, Timnas Indonesia baru akan memainkan pertandingan pertama di cabang sepakbola Sea Games 2015 pada tanggal 2 Juni 2015.
"Bagaimana mungkin kalimat tersebut terstruktur dalam bentuk past continous tense, sesuatu yang sedang terjadi pada masa lalu, sementara Sea Games nya itu sendiri belum berlangsung?" tandas Gatot. [initial]
Baca Juga:
- Resmi Disanksi FIFA, Ini Alasan Indonesia Tetap Berlaga di SEA Games
- Ini Syarat dari FIFA Agar Mau Cabut Sanksi Kepada PSSI
- 'Sanksi FIFA Bukan Kiamat!'
- Jatuhkan Sanksi ke Indonesia, BOPI Sebut FIFA Aneh
- BOPI Tantang FIFA dan AFC Lihat Langsung Kondisi Klub di Indonesia
- 'Sanksi FIFA Momentum Benahi Sepakbola Nasional'
- PSSI Disanksi FIFA, Arema Cronus Prihatin
- PSSI Disanksi FIFA, Arema Segera Tentukan Langkah
- Legenda Arema Malang: Semoga PSSI Bisa Berubah
- Fandi Eko No Comment Soal Sanksi FIFA
- Sanksi FIFA, Persebaya Wait and See
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kemenpora: Tak Perlu Ratapi Sanksi FIFA
Bola Indonesia 31 Mei 2015, 21:49
-
Surat Sanksi Banyak Kejanggalan, Kredibilitas FIFA Dipertanyakan
Bola Indonesia 31 Mei 2015, 10:34
-
Ihwal Sanksi FIFA, Pemerintah Siap Tanggung Jawab
Bola Indonesia 31 Mei 2015, 10:24
-
Kemenpora Temukan Sejumlah Kejanggalan Pada Surat FIFA
Bola Indonesia 31 Mei 2015, 10:16
-
Sanksi FIFA, Persebaya Wait and See
Bola Indonesia 31 Mei 2015, 08:20
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR