
Bola.net - Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) mengungkapkan rasa prihatin mereka terhadap kerusuhan antarkelompok suporter yang terjadi pada laga antara PSIS Semarang dan Persib Bandung beberapa waktu lalu. Mereka mengatakan bahwa hal ini merupakan bukti kurangnya perhatian PSSI terhadap masalah suporter.
Ketua Umum PSTI, Ignatius Indro, menilai PSSI sibuk pencitraan. Walhasil, federasi sepak bola Indonesia ini terlihat tidak menganggap suporter sebagai bagian penting dan perbaikan kualitas suporter terabaikan.
"Kerusuhan suporter di Semarang menunjukan tidak berjalannya edukasi suporter hingga ke akar rumput karena suporter tidak dianggap menjadi bagian penting dari sepak bola, dan akan selalu disalahkan jika ada kejadian seperti ini," kata Indro.
"Yang kami lihat, presidium suporter yang dibentuk PSSI hanya lebih sekadar membuat rilis puja-puji kepada PSSI," sambungnya.
Lebih lanjut, PSSI tidak sempat membangun fondasi kuat untuk sepak bola, khususnya suporter. Hal ini tak lepas dari sibuknya PSSI melakukan pencitraan untuk kepentingan tertentu.
"Pencitraan PSSI dibangun dengan meminta lembaga survei melakukan survei kepuasan publik terhadap PSSI dan melakukan glorifikasi terhadap hasil survei tersebut," tutur Indro.
"Padahal, transformasi sepak bola pasca-Tragedi Kanjuruhan tidak terlihat berjalan. Jadi, sangat wajar di berbagai pertandingan banyak spanduk-spanduk kekecewaan suporter terhadap PSSI," sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Minta Menpora Keluarkan Aturan Suporter
Lebih lanjut, PSTI juga mendesak Menteri Pemuda dan Olahraga untuk segera mengeluarkan aturan turunan dari Undang-undang Keolahragaan, yang di dalamnya juga membahas tentang suporter. Hal ini dimaksudkan untuk memaksa stakeholder sepak bola nasional melakukan edukasi kepada suporter.
"Menpora harus segera mengeluarkan aturan turunan dari Undang-Undang Keolahragaan, baik dalam bentuk Kepmen atau produk lain, agar bisa memaksa stakeholder melakukan edukasi hingga ke akar rumput, termasuk perusahaan-perusahaan yang selama ini mengambil keuntungan dari sepak bola. Ini sudah mendesak!," tegas Bendahara Umum PSTI, Brian Matthew.
"Dengan adanya aturan turunan itu, tentu pemerintah bisa melibatkan banyak pihak untuk mengedukasi suporter, misalnya juga akademisi yang bisa diajak urun rembuk tentang edukasi seperti apa yang bisa dilakukan agar kejadian seperti di Semarang tidak terulang. Apalagi, sebentar lagi, kita mengadakan even besar seperti Piala Dunia U-17," sambung pria yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor II UTA'45 Jakarta ini.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Klasemen BRI Liga 1
Sebagai informasi, Bolaneters bisa mengikuti update terbaru seputar BRI Liga 1 2023-2024, termasuk jadwal lengkap BRI Liga 1 dan juga klasemen terbaru Liga 1 hari ini hanya di Bola.net
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Ricuh Suporter PSIS vs Persib, Andang Ruhiat: Prihatin, Olahraga Itu untuk Mempersatukan, Patuhi Atu
- Penurunan Performa Persija Jakarta: 3 Laga Beruntun Tanpa Kemenangan
- Ditunggu 2 Laga Tandang Beruntun, Pelatih Persis Solo: Hadapi dengan Spirit Sambernyawa
- Marc Klok, Jatuh Cinta kepada Sepak Bola Sejak Lahir
- Eks Kiper Chelsea Puji Kompetisi Indonesia
- Respons Eduardo Almeida Setelah RANS Nusantara FC Dijuluki Penghancur Tim Papan Atas BRI Liga 1 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kerusuhan Suporter Terjadi Lagi, PSSI Dinilai hanya Sibuk Pencitraan
Bola Indonesia 23 Agustus 2023, 09:55 -
Belum Tunjukkan Prestasi, Desakan Agar Shin Tae-Yong Mundur Dinilai Wajar
Tim Nasional 22 Agustus 2023, 10:50
LATEST UPDATE
-
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:00 -
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR