
Bola.net - - Lolos ke semifinal Piala Presiden 2019 rupanya tidak membuat posisi Dejan Antonic sebagai pelatih Madura United aman. Pihak manajemen Laskar Sape Kerap akan menggelar mengevaluasi pada kinerja Dejan Antonic di Piala Indonesia 2018.
Madura United sebelumnya gagal menjuarai Piala Presiden 2019. Laskar Sape Kerrap hanya sampai semifinal karena disingkirkan Persebaya Surabaya dengan agregat 2-4.
Padahal, Madura United memiliki kualitas pemain di atas rata-rata dengan kehadiran Andik Vermansah, Aleksandar Rakic, hingga Alberto 'Beto' Goncalves. Hal itulah yang membuat manajemen menetapkan target tinggi buat Madura United di Piala Indonesia ini.
"Kami kecewa dengan hasil yang diraih di Piala Presiden 2019. Sekarang saatnya kami menguji lagi (kualitas Dejan Antonic) di Piala Indonesia ini," kata Haruna dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (15/4/2019).
Berjumpa Persebaya Lagi
Satu hal yang menarik, nasib Dejan ditentukan dalam laga yang sama persis dengan kegagalan Madura United di Piala Presiden 2019. Ya, Madura United akan kembali berjumpa Persebaya di 8 besar Piala Indonesia 2018. Jika kalah, Haruna mengaku tak segan mendepak Dejan dan pemain yang dianggap tidak memberikan kontribusi.
"Ibaratnya ini ujian ulangan. Kalau sudah diulangm akan tetapi diulangi lagi (kekalahannya), ya sudahlah. Apa boleh buat, maka baik pelatih atau pemain akan kami evaluasi," tegas Haruna.
Babak 8 besar Piala Indonesia 2018 akan digelar antara tanggal 23 April sampai 5 Mei 2019. Madura United lebih dulu bertandang ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo untuk melakoni laga leg 1.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kinerja Dejan Antonic Dievaluasi Pada Piala Indonesia 2019
Bola Indonesia 16 April 2019, 12:23
-
Gagal Tembus Final, Madura United Petik Pelajaran Berharga
Bola Indonesia 7 April 2019, 02:59
-
Tanpa Asep Berlian, Madura United Siapkan Rencana Berbeda
Bola Indonesia 6 April 2019, 04:19
-
Madura United Ingin Hindari Skema Adu Penalti
Bola Indonesia 6 April 2019, 02:52
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR