Bola.net - - Madura United berharap bisa mengalahkan Persebaya tanpa harus melalui skema adu penalti pada leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2019. Laskar Sapeh Kerrab ingin menang dalam 90 menit waktu normal.
Madura United akan menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (06/04) malam. Pertandingan akan disiarkan secara live dan eksklusif di Indosiar.
"Seperti yang tadi saya bilang, kami ada opsi A dan B. Tentu kami ingin selesai pertandingan, kalau bisa 90 menit," ujar pelatih Madura United, Dejan Antonic dalam sesi jumpa pers.
Kendati demikian, Dejan tetap mengantisipasi skema tersebut. Karena adu tos-tosan bisa saja terjadi jika pertandingan berakhir dengan agregat yang sama setelah perpanjangan waktu 2 x 15 menit.
Madura United sebenarnya punya pengalaman buruk ketika menghadapi skema adu penalti pada babak knock out Piala Presiden. Tim kebanggaan Pulau Garam ini dua kali tersingkir karena kalah adu tos-tosan.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Faktor Keberuntungan
Lebih lanjut, Dejan menilai faktor keberuntungan sebenarnya yang sangat menentukan kemenangan sebuah tim dalam adu penalti. Namun, ia akan tetap berusaha mempersiapkan timnya dengan baik.
"Walaupun anak-anak sudah siap untuk sesi yang ini. Tapi kamu harus tahu, penalti, kadang-kadang bisa masuk kadang tidak, tergantung dari Tuhan," lanjut Dejan.
"Tapi sekali lagi, penting anak-anak sudah siap dan sudah oke untuk opsi penalti," tegas mantan pelatih Borneo FC ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tanpa Asep Berlian, Madura United Siapkan Rencana Berbeda
Bola Indonesia 6 April 2019, 04:19
-
Madura United Ingin Hindari Skema Adu Penalti
Bola Indonesia 6 April 2019, 02:52
-
Absen Cetak Gol, Madura United Segera Benahi Lini Serang
Bola Indonesia 4 April 2019, 05:25
-
Alasan Madura United Tidak Memasang Muhammad Ridho Sebagai Kiper
Bola Indonesia 4 April 2019, 05:05
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR