Manajemen Persisko Tanjabbar, tidak membayar gaji Lucky terhitung sejak Januari hingga Mei 2013. Merujuk kesepakatan dalam kontrak, manajemen diwajibkan membayar gaji Lucky per bulannya sebesar Rp16,875 juta.
"Jumlah tersebut, belum termasuk uang kontrak sebesar Rp45 juta. Selama ini, manajemen hanya menjanjikan dan memberikan uang Rp 1 juta setiap menjalani pertandingan," ujar Fatima, istri Lucky di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (06/5).
Persisko Tanjabbar, merupakan kontestan Grup I versi PT LI, bersama PS Bangka, Persih Tembilahan, PSMS Medan, PSPA Sigli, dan PS Bengkulu. Dikatakannya Fatima lagi, dalam surat kontrak yang dimiliki suaminya tersebut, terdapat tanda tangan dari Arief Munandar selaku Manajer Tim sekaligus menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Jambi dan Eddy Syaputra, notabene agen pemain di bawah CV Ligina Sportindo.
"Namun, berkali-kali dihubungi, Eddy menolak ikut bertanggungjawab. Padahal, ada tandatangannya," sambungnya.
Kondisi semakin parah, lantaran Lucky kini ditahan pihak imigrasi akibat dianggap sebagai pendatang ilegal. Padahal, pemain kelahiran Nigeria, Lagos, 11 November 1987 tersebut, memiliki Kitas resmi sebagai pesepakbola. Akibatnya, Fatima kini berencana melaporkan kasus tersebut kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo.
"Suami saya ditahan bersama satu pemain Persiko lainnya dari Chile, Christian Alejandro. Keduanya, sudah ditahan selama satu bulan lebih empat hari. Semula, yang mengurus Kitas Lucky dan Cristian adalah Eddy Syahputra. Keduanya, sudah membayar Rp7 juta, namun pihak klub juga membayar Rp45 juta," terangnya.
"Sejak suami saya ditahan, tidak satupun pengurus Persisko yang perduli. Gaji yang menjadi hak kami, juga tidak dibayarkan," keluhnya.
Hutang gaji yang dilakukan klub kepada pemain, sebelumnya juga menimpa Diego Mendieta (Persis Solo) dan Moukwelle Sylvain (Persewangi Banyuwangi). Moukwelle Sylvain, pemain asal Prancis tersebut, sempat terbaring di kos-kosannya karena sakit Typus yang dideritanya.
Moukwelle tidak mampu memeriksakan kesehatan ke Puskemas. Ironisnya, yang menemaninya ke Puskemas bukanlah pengurus sepakbola Persiwangi, melainkan salah satu fans klub Persiwangi.
Selain Typus, Maukwelle juga menderita tekanan pikiran, karena baru menerima uang Rp35 juta dari total nilai kontrak sekitar Rp.400 juta. Kala itu, Persewangi Banyuwangi tidak belum membayar gaji Moukwelle Sylvain selama 9 bulan, sehingga terbaring sakit Typus tapi tidak mempunyai dana untuk berobat ke rumah sakit besar.
Selain itu, pemain asing dari klub Bontang FC, Masahiro Fusawa dan Camara Abdoulaye Sekou dari Persipro Probolinggo. Mereka sempat mendatangi kantor PSSI, untuk meminta bantuan atas nasib gajinya yang belum diterima selama 6 bulan. (esa/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tony Ho Meminta Pemainnya Bisa Redam Emosi
Bola Indonesia 6 Mei 2013, 22:04
-
Dendam Deltras Atas Persebo Terbalas
Bola Indonesia 6 Mei 2013, 20:50
-
Klub Divisi Utama LI Kembali Tunggak Gaji Pemain
Bola Indonesia 6 Mei 2013, 15:38
-
Tony Ho Kecam Baku Hantam Persebaya DU vs Perseba
Bola Indonesia 5 Mei 2013, 00:45
-
Persebaya DU Permalukan Perseba Lewat Gol Menit Akhir
Bola Indonesia 5 Mei 2013, 00:15
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR