
Bola.net - - Bek Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi mengaku bersyukur mendapat kepercayaan menjadi kapten Persebaya untuk musim 2019. Tapi bagi Ruben, tugas tersebut merupakan tanggung jawab besar.
Ruben Sanadi resmi diperkenalkan sebagai kapten baru Green Force di Kantor Marketing Persebaya, Rabu (16/01). Ia menggantikan Rendi Irwan yang selama dua musim mengenakan mengembannya.
"Saya bukan orang asli Surabaya tapi dengan adanya ban kapten ini tanggung jawab yang besar bagi saya," kata Ruben Sanadi kepada awak media.
Oleh karena itu, mantan pemain Persipura Jayapura tersebut mengajak seluruh penggawa Green Force untuk bekerjasama. Karena baginya, menjadi kapten hanya soal jabatan.
"Ini cuma soal ban kapten aja tapi di dalam tim kita harus sama - sama saling membantu, itu yang paling penting," harap Ruben.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Jaga Konsistensi Persebaya
Setelah dipercaya menjadi kapten, Ruben pun bertekad untuk bisa menjaga konsistensi Persebaya pada kompetisi Liga 1 musim 2019. Sebab persaingan diprediksi bakal semakin ketat.
Karena menurut mantan bek Timnas Indonesia tersebut, jika Persebaya mampu tampil konsisten, bukan tidak mungkin bisa meraih posisi yang lebih baik di klasemen.
"Target saya pribadi yang penting tim konsisten musim ini karena banyak tim - tim ini juga ingin juara. Yang penting kami konsisten, kami kerja keras dulu," Ruben menambahkan.
"Masalah klasemen kalau kami kerja keras pasti ada hasil yang baik, dan kami punya pelatih yang cukup baik untuk liga musim ini, saya yakin," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hansamu Yama Kenang Masa-Masa Perjuangan Mendukung Persebaya
Bola Indonesia 16 Januari 2019, 20:14
-
Persebaya Seleksi Mantan Penyerang Sayap Bali United
Bola Indonesia 16 Januari 2019, 17:50
-
Komentar Ruben Sanadi Setelah Ditunjuk sebagai Kapten Persebaya
Bola Indonesia 16 Januari 2019, 17:48
-
Persebaya Dekati Penyerang Asing Jebolan Liga Eropa
Bola Indonesia 16 Januari 2019, 15:55
-
Djadjang Nurdjaman Lega Persebaya Resmi Gaet Hansamu Yama
Bola Indonesia 16 Januari 2019, 15:26
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR