
Bola.net - Joko Susilo angkat bicara soal rencana menggulirkan lagi kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 dengan protokol kelaziman baru (new normal). Pelatih Persik Kediri ini menilai bahwa rencana tersebut merupakan hal yang sangat positif.
"Menurut saya, rencana ini sangat masuk akal," ucap Joko Susilo, menjawab pertanyaan Bola.net.
"Memang kondisinya sulit, tapi ada hal yang bisa kita pelajari dari kompetisi luar negeri, yang sudah lebih dulu kembali bergulir," sambungnya.
Menurut Joko, memang ada risiko tinggi menggelar kompetisi ketika pandemi belum lagi tuntas. Namun, jika kompetisi tak digelar, dampaknya justru akan lebih buruk.
"Kalau tidak segera digelar, dampaknya bakal lebih buruk lagi," tuturnya.
Sebelumnya, ada usulan bahwa kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 akan dilanjutkan. Usulan ini muncul dalam rapat antara klub-klub peserta Liga 1 musim 2020 dengan PSSI, Rabu (27/05).
Santer dikabarkan, jika digulirkan lagi, kompetisi akan mulai dihelat lagi pada medio Juli mendatang. Hal ini, sesuai dengan tahapan new normal dari pemerintah.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Patuhi Protokol Kesehatan
Lebih lanjut, jika memang kompetisi dilanjutkan pada masa new normal, ada satu hal yang harus dilakukan. Kompetisi, sambung Joko, harus digelar dalam protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Ada banyak contoh dari tim-tim luar negeri dalam melindungi diri dari paparan virus Corona," papar Joko.
"Untuk penonton, bisa jadi nanti digelar tanpa penonton atau dengan pembatasan kapasitas stadion. Yang pasti, protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca ini juga ya!
- Soal Pembatasan Kapasitas Stadion, Ini Kata Manajemen Arema FC
- Keluarga, Motivasi Utama Leonard Tupamahu di Sepak Bola
- Dampak Pandemi, Klub-Klub Liga 1 Mulai Ditinggal Sponsor
- Kompetisi Lanjut Tanpa Degradasi seperti Liga Jepang? PSSI Akan Bahas dalam Rapat Exco
- Persela Beri Waktu PSSI Berpikir sebelum Menentukan Nasib Kompetisi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Persik Akui Ada Risiko Jika Kompetisi Kembali Digulirkan
Bola Indonesia 29 Mei 2020, 21:20
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR