
Makan Konate mengungkapkan penilaiannya ihwal rivalitas antar kelompok suporter yang ada di Indonesia. Menurut gelandang Arema FC ini, rivalitas antar kelompok suporter di Indonesia adalah yang paling sengit, yang pernah ia temui sepanjang karirnya.
"Saya sudah bermain di sejumlah negara, mulai dari Mali, Libya, Malaysia sampai Indonesia. Namun, saya belum pernah lihat rivalitas seperti di Indonesia," ujar Konate, pada Bola.net
"Saya belum pernah menemui rivalitas seperti suporter Persib dan Persjia, juga suporter Arema dan Persebaya," sambungnya.
Namun, menurut pemain asal Mali ini, ada yang harus dibenahi dalam rivalitas sengit antar kelompok suporter ini. Konate menyebut agar rivalitas yang ada tak berujung salah kaprah dan terjerumus pada ritus kekerasan.
"Saya ingin agar rivalitas suporter bisa dikemas lebih baik lagi. Tak sekadar terjebak pada permusuhan antar suporter, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa," tuturnya.
Sebelumnya, darah kembali harus tertumpah di sepak bola Indonesia. Haringga Sirila, salah seorang suporter Persija Jakarta, harus kehilangan nyawanya usai menjadi korban pengeroyokan sejumlah suporter Persib Bandung, kala menyaksikan laga antara Persib dan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu sore.
Akibat insiden ini, PSSI mengambil langkah tegas. Federasi sepak bola Indonesia ini menghentikan sementara Liga 1 musim 2018, sampai waktu yang akan ditentukan kemudian.
Lebih lanjut, Konate berharap agar para suporter bisa belajar dari para pemain di lapangan. Menurut pemain berusia 26 tahun tersebut, di lapangan, para pemain memang saling bertarung demi timnya. Namun, Konate menambahkan, setelah laga usai, mereka kembali bersaudara.
"Kami berteman, saling bercanda. Tidak ada masalah di luar lapangan. Semua bersaudara. Kami harap suporter pun bisa seperti itu," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sandi Sute Kehilangan Anggota Keluarga, Rumah pun Rata dengan Tanah
Bola Indonesia 29 September 2018, 14:05
-
Sandi Sute Punya Putri Kecil yang Terkena Dampak Gempa dan Tsunami di Palu
Bola Indonesia 29 September 2018, 13:58
-
Konate Sebut Rivalitas Suporter Indonesia Paling Sengit Dalam Karirnya
Bola Indonesia 29 September 2018, 10:45
-
Pelatih Persija: Kami Tunggu PSSI Buat Keputusan
Bola Indonesia 29 September 2018, 01:21
-
Laga Amal Arema FC Vs Madura United Mengundang Bos Persija
Bola Indonesia 28 September 2018, 22:29
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR