- Pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurjaman menegaskan bahwa kemenangan atas PS Tira pada putaran pertama Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak tak bisa dijadikan patokan. Para penggawa Green Force tetap tak bisa menganggap enteng The Young Warriors.
Pada putaran pertama, Persebaya berhasil mempermalukan PS Tira di depan pendukungnya dengan kemenangan mencolok 4-1. Bahkan penyerang Persebaya, David da Silva bisa membukukan hattrick ke gawang The Army kala itu.
Terlebih, pada pertandingan terakhir sebelum jeda kompetisi, tim besutan Nil Maizar itu mampu menundukkan Persipura Jayapura yang notabene salah satu tim kuat di Indonesia. Seharusnya hasil itu menjadi patokan bagi pemainnya.
”Jangan pernah melihat kita pernah menang 4-1 di sana, tapi lihat terakhir mereka bisa mengalahkan Persipura di kandangnya,” kata Djanur usai latihan di Stadion Gelora Bung Tomo.
Mantan pelatih Persib Bandung ini selalu menekankan kepada anak asuhnya bahwa di Liga Indonesia tidak ada pertandingan yang mudah atau lawan yang bisa dianggap enteng. Semuanya tetap harus dihadapi dengan serius.
”Jadi bukan jaminan mereka ada di bawah kemudian kita gampang untuk mengalahkan mereka, PS Tira tetap tim yang membahayakan,” imbuh pelatih asal Majalengka ini.
Seperti diketahui, Persebaya Surabaya akan menjamu PS Tira pada pekan ke-21 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak. pertandingan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa pada pukul 18.30 WIB.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ladeni PS Tira, Hasil Putaran Pertama Bukan Patokan Persebaya
Bola Indonesia 8 September 2018, 23:20
-
Hadapi PS Tira, Persebaya Bisa Andalkan Osvaldo Haay
Bola Indonesia 8 September 2018, 21:58
-
Pesan Djanur Pada Irfan Jaya Sebelum Gabung Timnas
Tim Nasional 7 September 2018, 17:55
-
Persebaya Pantang Remehkan PS Tira
Bola Indonesia 7 September 2018, 17:52
-
Raphael Maitimo Diragukan Tampil Lawan PS Tira
Bola Indonesia 7 September 2018, 17:48
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR