
Bola.net - PSIS Semarang membuat keputusan mengejutkan jelang bergulirnya putaran kedua Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar. Klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut melepas gelandang asingnya, Patrick Mota.
Keputusan itu disampaikan oleh CEO PSIS Semarang, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya. Menurut pria yang karib disapa Yoyok Sukawi tersebut, Mota dilepas dengan opsi peminjaman atau transfer.
”Kita lepas untuk dipinjamkan atau ditransfer,” kata Yoyok Sukawi ketika dihubungi Bola.net, Sabtu (7/9).
Dilepasnya gelandang asal Brasil tersebut berdasarkan hasil evaluasi tim pelatih. Mota dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan tim.
”Kita cari pemain asing yang lebih bisa mengatur serangan dengan karakter lebih menyerang, kalau Patrick cenderung lebih bertahan,” lanjut Yoyok.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters!
Diminati Klub Brasil dan Malaysia
Lebih lanjut, kata Yoyok, pihaknya sudah berupaya menawarkan Patrick Mota kepada sejumlah klub. Bahkan, ada klub dari Malaysia dan Brasil yang menginginkannya.
Tetapi, menurut Yoyok, komunikasi dari dua klub itu belum benar-benar serius. Sehingga dia masih menanti tawaran dari klub lain.
”Sementara ini kita sudah komunikasi dengan beberapa klub di Brasil, dan juga di Malaysia, tapi belum ada yang serius,” lanjut Yoyok.
”Kita tunggu satu dua hari mungkin ada yang komunikasi lebih intens,” tegas anggota komite eksekutif PSSI tersebut.
(Bola.net/Mustopa Elabdy)
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Besok, PSIS Umumkan Pengganti Shohei Matsunaga
Bola Indonesia 7 September 2019, 21:31
-
Lepas Patrick Mota, PSIS Cari Gelandang Bertipikal Menyerang
Bola Indonesia 7 September 2019, 20:10
-
Berburu Stoper, PSIS Jalin Komunikasi dengan Beberapa Pemain
Bola Indonesia 6 September 2019, 23:03
-
Ini Bocoran Pemain Asing Pengganti Shohei Matsunaga
Bola Indonesia 6 September 2019, 21:17
-
PSIS Tak Cari Pengganti Arthur Bonai dan Kelvin Wopi
Bola Indonesia 6 September 2019, 17:32
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR