Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 6.000 penonton tersebut, kedua tim terutama Sriwijaya FC memainkan pola menyerang dan beberapa kali membahayakan gawang Persijap yang dijaga Danang Wihatmoko.
Sebaliknya tim asuhan pelatih Suimin Diharja terlihat sering melakukan kesalahan dalam umpan-umpan bola dan ketika pemain membawa bola dengan mudah direbut pemain Sriwijaya yang tampil taktis dengan umpan yang lebih terarah.
Di samping itu, dua kali penyerang Persijap Gendut Doni masuk perangkap "off side" yang dipasang pemain belakang Sriwijaya karena posisinya sering berada di belakang pemain Sriwijaya.
Tim asuhan pelatih Ivan Kolev mendapat peluang melalui tendangan Budi Sudarsono setelah menerima umpan dari Mahyadi Panggabean tetapi tendangannya terlalu tinggi di atas mistar gawang Persijap.
Kemudian dua kali pemain sayap kanan, M Ridwan tinggal berhadapan dengan kiper tetapi tendangannya berhasil ditepis kiper Persijap Danang Wihatmoko, kemudian pemain asal Korea, Lim Jung Sik juga berhadapan dengan kiper tetapi gagal.
Persijap mendapat dua peluang melalui Alberto Goncalves tetapi bola yang seharusnya ditendang ternyata terlambat dan diserobot pemain Sriwijaya FC padahal sudah berhadapan dengan kiper Sriwijaya FC, Feri Rotinsulu.
Kemudian sundulan kepala Gendut Dono setelah menerima umpan dari tendangan pojok Jose Sebastian tetapi masih terlalu tinggi.
Sriwijaya unggul 1-0 melalui gol yang dicetak Budi Sudarsono pada menit ke-43 melalui aksi "solo run" kemudian langsung menendang bola dari jarak sekitar 10 meter dari gawang Persijap dan gagal diantisipasi Danang Wihatmoko.
Memasuki babak kedua, tim asuhan pelatih Suimin Diharja lebih agresif melancarkan serangan setelah memasukkan Rizky Novriansyah menggantikan Gendut Doni.
Pada awal babak kedua ini tendangan keras Alberto Goncalves dan Johan Juansyah sering membahayakan gawang Sriwijaya FC.
Akhirnya Persijap berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Rizky Novriansyah pada menit ke-78.
Gol tersebut bermula umpan lambung rekannya kemudian ditahan sebentar langsung ditendang ke arah gawang Sriwijaya dan jatuh di sisi pojok kanan kiper Fery.
Sriwijaya mendapat peluang melalui tendangan keras pemain belakang Thiery yang membantu penyerangan tetapi tendangannya berhasil ditepis kiper Danang Wihatmoko yang sempat menjatuhkan badannya untuk menyelamatkan gawangnya.
Sampai pertandingan usai kedudukan tetap 1-1. Persijap tinggal memainkan satu pertandingan di kandang Persiba Balikpapan, Minggu (19/6).
Wasit Iis Isya mengeluarkan kartu kuning untuk Evaldo Silva, Anam Sahrul, dan Johan Juansyah (Persijap), serta M Ridwan (Sriwijaya FC). [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Kalah dari Newcastle, Pep Guardiola Sentil Para Penyerang Manchester City
Liga Inggris 23 November 2025, 09:10
-
Pogback! Lebih dari 800 Hari Menanti, Paul Pogba Akhirnya Bisa Bermain Sepak Bola Lagi
Liga Inggris 23 November 2025, 08:32
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Malut United 23 November 2025
Bola Indonesia 23 November 2025, 07:00
-
Shevchenko Nilai Milan Lebih Rentan Dibanding Inter di Derby della Madonnina
Liga Italia 23 November 2025, 06:48
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 23 November 2025, 06:38
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 23 November 2025, 06:37
-
Liverpool Kalah Lagi dan Nahasnya Alexander Isak Ukir Rekor Kelam
Liga Inggris 23 November 2025, 06:36
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 23 November 2025, 06:35
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 23 November 2025, 06:31
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persis Solo 23 November 2025
Bola Indonesia 23 November 2025, 06:23
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 23 November 2025, 06:15
-
Man City Boros Peluang dan Kalah, Guardiola Kritik Para Penyerangnya!
Liga Inggris 23 November 2025, 06:11
LATEST EDITORIAL
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12




















KOMENTAR