
Bola.net - Madura United tak gentar harus bersua dengan tim-tim raksasa di fase grup Piala Presiden 2024. Laskar Sapeh Kerrap, julukan Madura United, tetap membidik capaian terbaik pada ajang ini.
Madura United sendiri dipastikan menjadi salah satu peserta di gelaran Piala Presiden 2024. Pada ajang ini, Laskar Sapeh Kerrap berada di Grup B.
Selain Madura United, grup ini akan diisi oleh Bali United, Persija Jakarta, dan Arema FC. Pertarungan antara empat tim besar ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
"Untuk target sendiri, seperti biasa, kami ingin menjadi yang terbaik. Syukur jika bisa juara," ucap Manajer Madura United, Umar Wachdin.
Namun, menurut Umar, hal ini tak akan mudah. Pasalnya, Madura United harus menghadapi lawan-lawan berat sejak fase grup. Umar menyoroti reputasi Persija Jakarta dan Arema FC, yang merupakan tim-tim juara Piala Presiden. Selain itu, di grup yang sama, ada juga Bali United, yang merupakan tim papan atas di kancah sepak bola Indonesia.
"Tentu ini bukan hal yang mudah bagi kami, melihat satu grup dengan klub-klub yang sudah mempunyai pengalaman ciamik di Piala Presiden sebelumnya," tutur Umar.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Perlu Waktu Bangun Tim

Selain lawan kuat, menurut Umar, ada hal lain yang bisa jadi bakal menghalangi Madura United dari target yang mereka bidik. Hal tersebut adalah kondisi tim mereka sendiri.
Laskar Sapeh Kerrap pada awal musim ini merombak komposisi tim mereka. Saat ini, mereka banyak diperkuat oleh pemain-pemain baru.
"Melihat komposisi pemain kita yang baru terbentuk ini, membutuhkan waktu yang sedikit lama agar mendapatkan chemistry-nya kembali," ucap Umar.
Ukur Kondisi Tim

Lebih lanjut, Umar mengaku bersyukur dengan kembali hadirnya Piala Presiden pada musim 2024 ini. Menurutnya, ada banyak hal positif yang bisa didapat timnya dari turnamen pramusim tersebut.
"Dengan adanya gelaran ini, kita bersyukur bisa mengukur sejauh mana kemampuan tim ini untuk bisa tampil di liga yang sesungguhnya, dan kita juga akan tampil di kancah Asia," kata Umar.
"Saya harap gelaran ini menjadi event wajib yang dilaksanakan setiap musimnya," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Tinggalkan Persija, Eks Timnas Indonesia U-23 dan U-20 Pilih Turun Kasta bersama Bhayangkara FC di Liga 2
- Potensi Starting XI Persib Bandung Musim 2024/2025: Seberapa Hebat Trio David da Silva, Ciro Alves, dan Dimas Drajad?
- Piala Presiden Rutin Digelar, Sementara Piala Indonesia Mati Suri sejak 2019, Mungkinkah Jadi Turnamen Resmi Pendamping Liga 1?
- Sesuai Keinginan Erick Thohir, Setiap Klub Harus Turunkan Pemain Timnas Indonesia di Piala Presiden 2024
- Jordy Wehrmann Gabung Madura United Agar Dirayu Shin Tae-yong Main di Timnas Indonesia?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Madura United Bidik Hasil Terbaik di Piala Presiden 2024
Bola Indonesia 16 Juli 2024, 13:11
-
Madura United Resmi Datangkan Dida
Bola Indonesia 13 Juli 2024, 16:05
-
CLBK, Madura United Pulangkan Lulinha
Bola Indonesia 12 Juli 2024, 21:11
LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR