
Bola.net - BRI Liga 1 2022/2023 telah menuntaskan sepuluh pekan pertamanya. Madura United bertengger di puncak klasemen sementara. Tim polesan Fabio Lefundes itu telah mengumpulkan 23 poin dari 10 laga (M7 S2 K1).
Sepak terjang dan start kencang Madura United ini di luar dugaan banyak pihak. Sebab, musim lalu, mereka butuh keajaiban untuk lepas dari jerat degradasi. Meski mengakhiri kompetisi di peringkat-9, terlihat masih banyak hal yang perlu diperbaiki oleh Madura United.
Momen krusial lantas hadir di awal kompetisi musim ini. Saat klub lain masih bersantai, pelatih Fabio Lefundes langsung memaparkan evaluasi dan proyeksi klub secara langsung di kediaman presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi.
Sejak pertemuan malam itu, manajemen Madura United memberikan kepercayaan penuh kepada pelatih asal Brasil tersebut. Itu adalah sebuah hal yang pada akhirnya mengubah jalan cerita Madura United, setidaknya pada awal kompetisi musim ini.
Sempat Diragukan
Langkah pertama yang dilakukan Fabio Lefundes sempat menimbulkan kekhawatiran. Ia memboyong banyak kompatriotnya dari Negeri Samba untuk menjadi asistennya.
Mulai dari pelatih kiper, fisioterapis, hingga analis didatangkan langsung dari Brasil. Langkah ini tentu sangat berisko andai Madura United gagal bertaji musim ini.
Turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden 2022 menjadi ajang untuk mengukur sejauh mana perkembangan Madura United. Walaupun bersifat pemanasan, fans tetap menginginkan hasil terbaik.
Namun, nyatanya Madura United gagal unjuk gigi. Mereka tersingkir secara dini di fase grup dan gelombang protes pun mulai merebak.
Start Sempurna
Walaupun dalam tekanan, Madura United terus bersiap dengan sebaik-baiknya. Pedro Henrique lantas masuk sebelum pembukaan liga untuk melengkapi kekuatan Madura United.
Tanpa disangka siapapu n, Madura United mengamuk pada pekan pembuka Liga 1 2022/23. Mereka menghajar Barito Putera dengan skor telak 8-0.
Tak sampai di situ, kemenangan prestisius datang sepekan berselang saat melawat ke markas Persib Bandung. Sempat tertinggal di babak pertama, mereka berhasil bangkit untuk memecundangi tuan rumah dengan skor 3-1.
Cedera Lulinha dan Kekalahan Perdana
Setelah dua kemenangan hebat itu, klub-klub lain mulai memandang berbeda Madura United. Lawan mulai sering menumpuk pemainnya di pertahanan, alih-alih bermain terbuka.
Persebaya lantas merusak tren kemenangan Madura United pada pekan keempat. Namun, puncaknya mereka takluk dengan skor 0-1 dari Persis Solo.
Tak hanya kalah untuk pertama kalinya pada musim ini, mereka pun harus kehilangan pencetak gol terbanyak mereka, Lulinha, karena mengalami cedera hamstring.
Akrab Dengan Skor Minimalis
'Serangan memenangkan permainan, tapi pertahanan memenangkan kompetisi'. Ungkapan dari manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, benar-benar dipahami betul oleh Lefundes.
Alih-alih mengupayakan pemain lain bermain layaknya Lulinha. Ia harus berdamai dengan keadaan saat pemainnya tersebut dipastikan absen beberapa pekan.
Skor minimalis 1-0 mulai akrab dengan Madura United. Mereka bahkan merebut kemenangan dengan skor tersebut sebanyak empat kali dari tujuh kemenangan yang didapat sejauh ini.
"Skor 1-0 itu bagus. Tetap berarti tiga poin. Bahkan skor setengah kosong pun juga bagus," ungkapnya suatu ketika.
Mirroring vs Persija, Pertunjukan Strategi Lefundes
Laga kontra Persija Jakarta akhir pekan lalu, memberikan tekanan hebat bagi mereka. Jika Madura United tergelincir, rivalnya siap mengambil alih singgasana klasemen.
Namun, Lefundes memiliki strategi untuk meredam Macan Kemayoran di markasnya. Dengan cerdik, ia menjiplak skema 3-5-2 milik Thomas Doll.
Strategi yang kerap diberi nama 'Mirroring' ini sejatinya nyaris berjalan sukses. Sayangnya, wasit berkehendak lain di penghujung laga.
"Saya datang dengan (taktik) mirroring, sama seperti yang mereka lakukan. Belum ada tim lawan yang melakukan seperti itu dan mereka lama untuk mengerti mengapa kita lakukan seperti itu," ungkapnya setelah laga.
Perjalanan Masih Panjang
Musim masih panjang. Perjuangan Madura United masih jauh dari kata tuntas.
Semakin di atas, tekanan akan semakin besar. Dan inilah yang akan terjadi dengan Madura United saat memasuki Oktober nanti.
Mereka akan menghadapi lawan-lawan yang saat ini berada di posisi lima besar klasemen. Borneo FC Samarinda (1/10/2022), Bali United (22/10/2022) dan PSM Makassar (28/10/2022) siap menghambat laju mereka.
Namun, untuk saat ini, Madura United mungkin bisa santai sejenak. Dua minggu ke depan, mereka masih akan berada di puncak klasemen seiring datangnya jeda internasional.
Klasemen BRI Liga 1
Disadur dari: Bola.com/Wahyu Pratama/Benediktus Gerendo Pradigdo, 20 September 2022
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Ramadhan Sananta, Kerja Kerasnya di PSM Makassar Berbuah Panggilan ke Timnas Indonesia
- David da Silva dan 3 Pendatang Baru dalam Persaingan Pencetak Gol di BRI Liga 1 2022/2023
- Performa Apik Andritany Ardhiyasa Bersama Persija Belum Membuatnya Dipanggil ke Timnas Indonesia
- Asisten Pelatih Asing Persib Bandung: Suporter di Sini Luar Biasa
- 3 Pemain Asing yang Belum Bertaji di BRI Liga 1 2022/2023
- Persis Solo Darurat Algojo Penalti
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Komentar Thomas Doll usai Persija Gagal Kudeta Madura United
Bola Indonesia 18 September 2022, 06:52 -
Ayo Tonton Lagi! Persija Banyak Peluang Tapi Imbang Tanpa Gol Lawan Madura United
Open Play 18 September 2022, 00:04
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR