Persib langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Mereka menyerang dengan komando Makan Konate dari lini tengah. Peluang pertama PBFC hadir dari tendangan bebas Hamka Hamzah menit kedelapan. Akan tetapi bola masih mampu diamankan kiper I Made Wirawan. Dua menit berselang, Persib membalas dari freekick Firman Utina. Kali ini bola bisa diantisipais kiper Galih Sudaryono.
Kedua tim saling berebut bola hingga 20 menit babak pertama berlangsung. Tapi tak satupun dari mereka yang bisa mencetak gol. Masuk menit ke-24, Persib mendapat kans lewat tendangan bebas Firman Utina. Hanya saja masih belum berbuah gol. Pun demikian dengan kegagalan Made Wirawan menghalau crossing Terens Puhiri. Beruntung masih ada Tony Sucipto yang sukses menghalau bola.
PBFC mendapat kesempatan dari shooting Sultan Samma menit ke-26. Kali ini Made Wirahadi sigap menghalau bola. Made juga mampu mengantisipasi free kick Rizky Pora menjelang water break. Melaluo sebuah serangan balik, PBFC mencetak gol di menit ke-33. Solo run Sultan Samma di sisi kiri, diakhiri dengan sebuah tendangan di pojok kiri atas gawang Made Wirawan. Pesut Etam unggul 1-0.
Berbagai upaya dilakukan Persib untk mengejar ketertinggalan. Tapi mereka tak mampu menyamakan kedudukan hingga jeda babak pertama. Babak kedua dibuka dengan peluang PBFC dari Sultan Samma dan sundulan Dzumafo. Lepas itu, anak buah Kas Hartadi kembali memperoleh kans dari Arpani menit ke-57. Tapi kiper Made Wirawan lagi-lagi mampu menangkalnya.
Masuk menit ke-70, Makan Konate mendapatkan dua kesempatan mencetak gol. Tapi sundulan dan sepakannya lagi-lagi tak membuahkan gol untuk Maung Bandung. PBFC menggandakan keunggulan di menit ke-74. Tendangan keras Terens Puhiri dari luar kotak penalti, melesat deras ke gawang Persib. Kiper Made Wirawan sebenarnya sudah terbang untuk menghalau bola. Tapi upayanya gagal. Pesut Etam unggul 2-0.
Tertinggal dua gol membuat Maung Bandung kehilangan ketenangan. Mereka melakukan serangan sporadis ke pertahanan PBFC. Tapi upaya mereka menemui jalan buntu. Makan Konate mendapat ruang untuk menembak di menit ke-85. Apa daya, tendangan kerasnya justru melebar. Menjelang laga usai, Persib kehilangan Tantan akibat menerima kartu kuning kedua. Skor 2-0 untuk PBFC bertahan hingga wasit Handri Kristanto meniup pluit panjang. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bola Indonesia 27 November 2015, 22:53
-
Menang 2-0, PBFC Sudutkan Persib
Bola Indonesia 27 November 2015, 21:39 -
Konate Sebenarnya Betah di Persib, Tapi...
Bola Indonesia 27 November 2015, 09:42 -
Djanur Sayangkan Konate Main di Tim Kasta Kedua
Bola Indonesia 27 November 2015, 07:43 -
Jumpa Persib, PBFC Tanpa Lopicic dan Zulvin
Bola Indonesia 26 November 2015, 15:03
LATEST UPDATE
-
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR