Mengingat Stefano Beltrame, Pemain Italia di Persib Bandung Sebelum Era Federico Barba

Mengingat Stefano Beltrame, Pemain Italia di Persib Bandung Sebelum Era Federico Barba
Gelandang Persib Bandung, Stefano Beltrame. (c) Dok.Persib/Sutanto Nurhadi Permana

Bola.net - Persib Bandung kembali memperkuat lini belakang dengan mendatangkan Federico Barba untuk menghadapi kompetisi BRI Super League 2025/2026. Bek berusia 31 tahun itu resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Maung Bandung pada Rabu (28/8/2025).

Kehadiran Barba sontak membangkitkan memori Bobotoh terhadap sosok Stefano Beltrame, gelandang asal Italia yang pernah menjadi bagian penting Persib.

Barba datang dengan reputasi cukup meyakinkan. Ia pernah merasakan atmosfer Serie A bersama Benevento dan Como 1907, serta terakhir memperkuat FC Sion di Liga Swiss pada musim 2024/2025. Rekam jejak tersebut membuat publik optimistis bek berpengalaman ini bisa memberikan kontribusi berarti bagi Maung Bandung.

Namun, jauh sebelum Barba, Persib sempat kedatangan pemain Italia lain, yakni Stefano Beltrame. Kehadirannya pada musim 2023/2024 meninggalkan kesan mendalam karena berhasil membantu Persib meraih gelar juara Liga 1.

1 dari 3 halaman

Jejak Karier Stefano Beltrame Sebelum ke Bandung

Beltrame direkrut Persib pada paruh kedua musim 2023/2024 untuk menggantikan Levy Madinda. Meski performa Madinda tidak mengecewakan, manajemen menilai Beltrame lebih sesuai dengan kebutuhan tim pada saat itu.

Gelandang kelahiran 8 Februari 1993 ini punya latar belakang menarik di Eropa. Ia pernah menjadi bagian dari Juventus sejak 2012 hingga 2020. Sayangnya, kesempatan bermain di tim utama sangat minim.

Beltrame hanya sekali tampil untuk Juventus, yakni pada musim 2012/2013 di laga Serie A kontra Genoa. Saat itu, ia masuk sebagai pemain pengganti dan hanya bermain selama delapan menit.

2 dari 3 halaman

Setengah Musim yang Tak Terlupakan

Minim kesempatan di Juventus membuat Beltrame banyak menjalani masa peminjaman. Ia sempat memperkuat Bari, Modena, Pro Vercelli, hingga merantau ke Belanda bersama Den Bosch dan Go Ahead Eagles. Semua pengalaman tersebut membentuknya sebagai seorang playmaker dengan visi permainan tajam.

Ketika bergabung dengan Persib, Beltrame sempat butuh waktu untuk beradaptasi. Namun perlahan, ia berhasil merebut hati Bobotoh melalui kontribusinya di lini serang.

Dalam 16 pertandingan, Beltrame mencetak empat gol dan tiga assist. Catatan itu membuatnya menjadi salah satu kunci keberhasilan Persib menutup musim dengan gelar Liga 1 2023/2024. Sayangnya, kebersamaan itu berakhir singkat karena ia memilih hengkang setelah musim usai.

Meski hanya setengah musim berseragam Persib, jejak yang ditinggalkan Beltrame tetap membekas di hati Bobotoh.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL