
Bola.net - - Milomir Seslija angkat bicara soal tim yang akan ia turunkan pada laga uji coba pramusim kontra PSIS Semarang. Pelatih Arema FC ini mengaku tak akan memberikan kesempatan bagi para pemain mudanya untuk bisa bermain pada laga ini.
"Tidak banyak peluang yang ada bagi para pemain muda ini," kata Milomir Seslija.
"Saya tidak tahu apakah para pemain muda ini nanti bisa siap dan mendapat kesempatan untuk bisa bermain," sambungnya.
Menurut Milo, sapaan karib Milomir Seslija, Arema memiliki para pemain muda dengan kualitas di atas rata-rata. Namun, kesempatan mereka bermain di tim utama kecil. Hal ini, sambung pelatih asal Bosnia tersebut, tak lepas dari ketatnya persaingan di posisi yang sama dengan posisi para pemain muda ini,
"Persaingan di situ sangat ketat. Di posisi mereka, para pemain senior pun berebut untuk bisa bermain di tim utama," tuturnya.
Sebelumnya, sempat muncul asa bahwa Arema akan memainkan para pemain muda mereka pada laga uji coba kontra PSIS Semarang, yang akan dihelat dengan format kandang-tandang. Hal ini menyusul jadwal laga kedua uji coba mereka yang mepet dengan pertandingan perdana Arema di kompetisi Liga 1 musim 2019, kontra PSS Sleman.
Selain itu, dalam regulasi kompetisi, sebuah klub diharuskan mendaftar tujuh pemain U-23. Hal ini dimaksudkan agar pengembangan pemain muda di Indonesia tak mandek begitu saja.
Bagaimana kiat Milo untuk mengembangkan para pemain mudanya? Simak di bawah ini.
Siapkan Uji Coba Khusus
Milo menyebut, ada sejumlah cara yang ia siapkan untuk bisa memberi para pemain muda ini kesempatan bermain. Salah satunya, menurut pelatih berusia 54 tahun tersebut, adalah dengan mengadakan uji coba khusus bagi para pemain mudanya.
"Kami akan atur pertandingan uji coba bagi mereka. Hal ini agar mereka dapat kesempatan dan bisa mendapat kebugaran," ucap Milo.
"Namun, saat ini, masih ada beberapa hal yang masih harus dilakukan terlebih dulu sebelum bisa mengadakan pertandingan uji coba," sambungnya.
Menurut Milo, uji coba bagi pemain muda ini penting juga untuk menakar kemampuan Vikrian Akbar dan kawan-kawan. Menurutnya, dengan mengadakan uji coba khusus pemain mudanya, ia lebih bisa menganalisis kemampuan mereka.
"Ketimbang hanya bermain lima sampai sepuluh menit pada pertandingan bersama tim senior, saya lebih senang menilai mereka selama 90 menit dalam pertandingan," ia menandaskan.
Minta Pemain Muda Meneladan Dedik Setiawan
Lebih lanjut, Milo berharap agar para pemain mudanya bisa bersabar dalam menjalani proses. Milo meminta mereka untuk bisa meneladan kisah Dedik Setiawan.
"Pada 2016, kami merekrut Dedik pada tengah musim. Ia memang dapat kesempatan beberapa kali tampil. Bermain sebentar, ia gagal tampil mengesankan," kata Milo.
"Namun, ia tetap tekun berlatih bersama kami. Selama enam bulan berlatih bersama, ia menunjukkan perkembangan. Lihat ia sekarang. Ia saat ini merupakan salah seorang pemain Timnas Indonesia," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Johan Ahmat Farizi Bawa Arema FC Kalahkan PSIS Semarang
Bola Indonesia 4 Mei 2019, 23:22 -
Alasan PSIS Pilih Arema FC Sebagai Lawan Tanding
Bola Indonesia 4 Mei 2019, 05:50 -
PSIS Klaim Pendaftaran Legiun Asing Sudah Beres
Bola Indonesia 3 Mei 2019, 20:06 -
Jatah Weekend Sedikit, PSIS Semarang Meradang
Bola Indonesia 3 Mei 2019, 17:32
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR