Menurut penuturan Saleh, apa yang terjadi pada sepakbola Indonesia, adalah buah kesalahan PSSI maupun PT Liga Indonesia. Tak eloknya, sambung Saleh, justru Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi lah yang menjadi kambing hitam.
"Salah diri sendiri kok orang lain yang disalahkan. Demi menyelamatkan dua klub bodong, mereka mengorbankan ribuan pemain dan ratusan klub," papar Saleh. Dua klub yang dimaksud oleh Saleh adalah Arema Cronus dan Persebaya.
"Persebaya kan murni tidak punya siup. Kan itu sesuai dengan undang-undang. Kalau akta pendirian kontraktor, kok bisa mengurusi olahraga. Dari sini persyaratannya tidak dipenuhi. Kalau Arema, mereka tidak punya NPWP," tutup Saleh. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI: FIFA Nilai Kemenpora Belum Tunjukkan Itikad Baik
Bola Indonesia 29 Mei 2015, 22:37 -
Sekjen PSSI: FIFA Sudah Siapkan Draft Sanksi
Bola Indonesia 29 Mei 2015, 22:35 -
Menpora Optimis Indonesia Aman Dari Sanksi FIFA
Bola Indonesia 29 Mei 2015, 21:49 -
Kemenpora Dinilai Terlalu Jauh Campuri PSSI
Bola Indonesia 29 Mei 2015, 21:45 -
Pakar Hukum Tata Negara Minta PSSI Tunduk Pada Tata Kelola Negara
Bola Indonesia 29 Mei 2015, 21:42
LATEST UPDATE
-
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR