
Bola.net - Sutiono Lamso adalah salah satu pemain bintang Persib Bandung di era 1990-an. Ada satu momen yang selalu diingatnya, yakni ketika mencetak gol di final Liga Indonesia 1994-1995.
Sutiono Lamso menjadi pemain termuda tim Maung Bandung yang tampil di Kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1989-1990.
Pada masa itu, Sutiono berusia 20 tahun dan tampil cemerlang saat Persib mengalahkan Persebaya 2-0 di final kompetisi Divisi Utama Perserikatan 1989-1990. Sejak saat itu, Sutiono selalu menjadi andalan Persib.
Pria kelahiran Purwokerto, 19 Agustus 1966 ini ikut pula membawa Persib berprestasi pada kompetisi Perserikatan 1993-1994 dan Liga Indonesia I 1994-1995.
Pada musim 1993-1994, pemain yang akrab dipanggil Suti ini dinobatkan sebagai pemain terbaik dengan torehan golnya sebanyak 12 gol. Namun, PSSI memberikan Sepatu Emas kepada striker Persebaya, Agus Winarno, karena yang dihitung hanya gol di putaran final.
Meski tidak mampu menembus skuat Timnas Indonesia, peran Sutiono di lini depan Persib tak tergoyahkan.
Liga Indonesia I

Pada Liga Indonesia I 1994-1995, karier Sutiono semakin cemerlang dan mencetak 21 gol untuk tim Pangeran Biru. Namanya menjadi sejajar dengan bintang lainnya kala itu, Peri Sandria dan Dejan Glucevic (Bandung Raya).
Ia pun menjadi pahlawan setelah mencetak gol tunggal ke gawang Petrokimia Putra pada final Liga Indonesia 1994-1995.
"Momen yang tak terlupakan. Saya sama sekali tidak pernah membayangkan bisa mencetak gol di final. Sampai kapanpun saya tidak akan pernah lupa," kenang Sutiono.
Rekor gol yang diciptakan Sutiono cukup lama bertahan dan pada Indonesia Super League 2013, striker Persib Bandung asal Belanda, Sergio van Dijk baru menyamai rekornya.
Prestasi Lain

Prestasi lain yang diraih Sutiono yakni top scorer Piala Jawa Pos II/1990 (4 gol), pemain terbaik dan top scorer Piala Gubernur Jawa Tengah II/1990 (5 gol), dan pencetak gol terbanyak Piala Utama II/1992 (5 gol).
Sutiono mengakhiri kariernya sebagai pemain pada tahun 2000. Atas prestasinya itu, ia pun menjadi PNS di Kota Bandung.
Meski pensiun dari sepak bola, Sutiono tetap aktif dalam lingkungan si kulit bundar. Ia menjadi pelatih di beberapa SSB (Sekolah Sepak Bola) di wilayah Bandung.
Ia pun sempat dibawa Djadjang Nurdjaman untuk menjadi Asisten pelatih Persib Bandung pada musim 2013 bersama Asep Somantri dan Anwar Sanusi.
Namun, satu tahun kemudian, kontrak Sutiono sebagai asisten pelatih tidak diperpanjang. Posisinya digantikan oleh Herrie Setiawan.
Meski demikian, sepak bola tetap menjadi hobi yang tidak pernah ditinggalkannya. Sutiono kembali aktif menjadi pelatih SSB selain seorang PNS. Dia juga mendirikan SSB SL (Sutiono Lamso) hingga saat ini.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Erwin Snaz/Editor Wiwig Prayugi
Published: 3 April 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sosok Legenda Eri Irianto di Mata Pelatih Persebaya
Bola Indonesia 3 April 2020, 16:36
-
Momen Tak Terlupakan, Gol Sutiono Lamso di Final Liga Indonesia
Bola Indonesia 3 April 2020, 12:56
-
Mengenang Kiprah Luciano Leandro di PSM Makassar
Bola Indonesia 2 April 2020, 10:08
-
Cerita Tentang Liga Indonesia dan Krisis Moneter 1998
Bola Indonesia 1 April 2020, 11:36
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR