Bola.net - Bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra harus menjalani pemeriksaan terakhir sebelum bergabung dengan tim. Medical check up dijadwalkan akan berlangsung, Kamis (13/06).
Pemeriksaan itu sesuai dengan ketentuan bahwa sebulan setelah operasi, Dutra harus menjalani pemeriksaan. Tujuannya untuk memastikan kondisi mantan pemain Bhayangkara FC tersebut.
”Dari situ akan disimpulkan benar-benar clear atau gimana,” kata manajer Persebaya, Chandra Wahyudi.
Dutra menjalani operasi tulang hidung pada tanggal 13 Mei lalu. Sehingga, pada tanggal 13 Juni, pemain berpaspor Brasil tersebut harus melakukan check up terakhir.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Latihan Secara Mandiri
Tetapi, sekalipun belum terlihat bergabung dengan tim, Chandra memastikan bahwa Dutra tetap berlatih secara mandiri. Sehingga kondisi fisiknya tidak tertinggal dari yang lain.
”Dia sudah menjalani latihan sendiri untuk yang fisik, memang tidak di lapangan, tapi di gym dan sebagainya,” jelasnya.
Seperti diketahui, Otavio Dutra dipaksa menepi selama beberapa pekan setelah mengalami fraktur tulang hidung. Cedera itu menimpanya ketika menghadapi Persela pada laga uji coba.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Otavio Dutra Harus Lalui Ini Sebelum Bergabung dengan Tim
Bola Indonesia 13 Juni 2019, 02:20 -
Otavio Dutra Diragukan Tampil di Piala Indonesia
Bola Indonesia 10 Juni 2019, 22:45 -
Otavio Dutra Akan Gunakan Topeng Pelindung Wajah
Bola Indonesia 24 Mei 2019, 23:43 -
Penyerang Persela Minta Maaf kepada Otavio Dutra
Bola Indonesia 14 Mei 2019, 22:18
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR